FKG UMEDS Jawab Kebutuhan Tenaga Medis di Kabupaten Bekasi

Gigisehat - Universitas Medika Suherman (UMEDS) kini memiliki Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Kehadiran FKG UMEDS yang berlokasi di Kawasan Gobel, Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi disambut baik Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, yang turut hadir dalam peresmian, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, saya menyampaikan apresiasi dan selamat atas diresmikannya Fakultas Kedokteran Gigi UMEDS. Ini bukan hanya pencapaian akademik, tapi juga kontribusi nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat,” ujarnya dikutip dari website Pemkab Bekasi.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Dengan jumlah penduduk lebih dari 3,2 juta jiwa dan keberadaan lebih dari 7.800 perusahaan industri, kebutuhan akan layanan kesehatan, terutama berbasis BPJS semakin mendesak. Tak terkecuali layanan kesehatan gigi yang selama ini kerap terabaikan.

“Tenaga dokter gigi masih sangat kurang. Bahkan, pelayanan kesehatan gigi kerap terabaikan. Padahal ini sektor yang sangat vital dalam meningkatkan kualitas hidup warga,” ungkap Asep.

Ia menekankan bahwa profesi dokter gigi menyimpan potensi besar di daerah seperti Bekasi, di mana permintaan layanan estetika seperti behel dan bleaching semakin meningkat, terutama di lingkungan industri seperti Cikarang.

“Permintaan layanan estetika seperti behel dan bleaching tinggi. Ini peluang luar biasa bagi lulusan kedokteran gigi yang kompeten,” tambahnya.

Sebagai salah satu daerah dengan APBD mencapai Rp8,7 triliun, Pemkab Bekasi berkomitmen terus memperkuat infrastruktur dan sumber daya manusia di sektor kesehatan.

Dalam konteks ini, kehadiran UMEDS menjadi mitra strategis untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Apresiasi ditujukan kepada dr. Suherman, pendiri UMEDS, yang disebut visioner karena mampu membangun tidak hanya rumah sakit, tetapi juga institusi pendidikan kedokteran gigi di jantung kawasan industri Bekasi.

“Saya berharap ke depan juga dibangun rumah sakit khusus gigi dan mulut di Kabupaten Bekasi, agar mahasiswa bisa praktik langsung di tempat, sebagaimana sistem koas di Trisakti,” harap Wabup.

Menanggapi harapan tersebut, dr. Suherman mengatakan pembangunan bangsa harus bertumpu pada dua hal mendasar: pendidikan dan kesehatan.

“Indonesia tidak akan maju jika pendidikan dan kesehatan terabaikan. Lulusan UMEDS harus siap kerja dan melayani semua kalangan, termasuk masyarakat yang kurang mampu,” tegasnya.

Ia menyampaikan optimisme atas kolaborasi antara UMEDS dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran yang telah terjalin.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

“Dengan sinergi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah, saya yakin kita bisa mencetak dokter gigi berkualitas dan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju,” pungkasnya.

Peresmian ini menandai langkah penting dalam pemerataan pendidikan kedokteran gigi, sekaligus membuka jalan bagi generasi profesional baru yang tak hanya terampil, tetapi juga berkomitmen melayani masyarakat.***