RSGM USU Dorong Kolaborasi Lintas Disiplin untuk Pelayanan Kesehatan Gigi

Gigisehat - Kesehatan gigi dan mulut kini tak lagi dipandang sebagai ranah tersendiri tetapi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kesehatan holistik manusia.

Inilah yang menjadi semangat utama Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Sumatera Utara (USU) dalam menyambut Dies Natalis ke-23 dengan tema “Dental Treatment with Interdisciplinary Approaches in Dental Hospital.”

Dalam peringatan yang berlangsung di Gedung Nazir Alwi FKG USU, Kamis 26 Juni 2025, semangat kolaborasi antardisiplin ditegaskan Wakil Rektor IV USU, Prof. Dr. Drs. Opim Salim Sitompul, M.Sc.

Ia menilai RSGM bukan hanya pusat pelayanan klinis, melainkan juga wadah integrasi ilmiah dari berbagai bidang.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

“Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) telah menunjukkan kapasitasnya untuk tidak hanya menjadi pusat pelayanan klinis, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi ilmiah antara berbagai cabang ilmu kedokteran gigi, ilmu kedokteran umum, teknologi kesehatan, dan bahkan ilmu sosial dan psikologi pasien,” ujar Prof. Opim dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menyebut momen ini sebagai titik refleksi penting atas perjalanan panjang dan dedikasi semua pihak dalam membangun sistem kesehatan gigi yang berkualitas.

“Ini adalah momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang, kerja keras dan dedikasi yang luar biasa yang dicurahkan pengembangan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas,” tambahnya.

Rangkaian perayaan dies natalis ini diisi dengan kegiatan ilmiah dan pengabdian masyarakat, termasuk seminar yang menghadirkan empat narasumber dari kalangan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP).

Seminar ini berhasil menyedot perhatian sekitar 100 peserta dari berbagai institusi.

Selain sebagai ruang pembaruan ilmu dan teknologi, seminar ini juga mempertegas peran RSGM dalam menjawab tantangan dunia kedokteran gigi modern.

Wakil Dekan II FKG USU, drg Rini Octavia Nasution, M.Kes, Sp.Perio., Subsp.RPID (K)., menekankan peran strategis RSGM sebagai institusi yang tidak hanya menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tapi juga menjadi motor riset dan inovasi di bidang kesehatan.

“Sebagai RSGM peranan ini tidak hanya melakukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi tetapi juga adalah tempat riset dan inovasi serta tempat pengabdian masyarakat,” katanya.

Ia berharap RSGM USU terus tumbuh menjadi rumah sakit yang adaptif dan menjadi pusat rujukan utama, baik di Sumatera Utara maupun tingkat nasional.

“Dapat menjadi RSGM yang inovatif, adaptif terhadap perkembangan teknologi serta menjadi pusat rujukan di Sumatera Utara dan tingkat nasional tentunya,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSGM USU, drg Siti Salmiah, Sp.KGA, Subsp.KKA (K), membuka pintu untuk kerja sama dengan mitra layanan kesehatan dan asuransi untuk memperluas akses dan rujukan pelayanan.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

“Dengan adanya mitra, karena mitra itukan ada layanan kesehatan atau asuransi kesehatan yang nantinya berharap bisa merujuk perawatan giginya ke RSGM,” ungkapnya.

Dengan pendekatan interdisipliner dan semangat kolaboratif, RSGM USU menunjukkan arah baru dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang menyeluruh—tak hanya menyembuhkan, tetapi juga mengedukasi dan berinovasi untuk masa depan yang lebih sehat.***

Sumber: usu.ac.id