Kenali 7 Perbedaan Gigi Susu dan Gigi Permanen

Gigisehat - Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan orang tua, termasuk kesehatan gigi mereka.

Salah satu tanda anak mendapatkan asupan gizi yang baik adalah pertumbuhan gigi sesuai dengan tahapan usianya.

Pada usia 6-7 tahun, anak akan mengalami proses pergantian gigi susu menjadi gigi permanen.

Proses ini membutuhkan pendampingan dari orang tua agar berjalan dengan baik.

Untuk itu, penting bagi orang tua mengetahui perbedaan antara gigi susu dan gigi permanen.

1. Warna gigi

Perbedaan mencolok antara gigi susu dan gigi permanen pada warnanya.

Gigi susu umumnya berwarna lebih putih, sementara gigi permanen cenderung lebih kekuningan.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Hal ini disebabkan struktur dentin pada gigi permanen yang lebih tebal.

2. Struktur dan nomenklatur

Secara bentuk, gigi permanen yang menggantikan gigi seri dan taring tidak mengalami perubahan signifikan.

Namun, pada bagian geraham belakang, terdapat perbedaan nomenklatur.

Gigi geraham susu akan digantikan gigi geraham kecil permanen.

Sedangkan gigi geraham permanen akan tumbuh tanpa menggantikan gigi susu.

3. Jumlah 

Gigi susu pada anak berjumlah 20, sedangkan jumlah gigi permanen pada orang dewasa 32.

Pada gigi permanen, setiap rahang memiliki 16 gigi, terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring, 8 gigi geraham kecil dan 12 gigi geraham.

4. Ukuran 

Seiring pertumbuhan rahang yang membesar, ukuran gigi permanen juga lebih besar dibandingkan gigi susu.

Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan perkembangan tulang rahang dan kebutuhan dalam mengunyah makanan.

5. Bentuk

Bentuk gigi permanen mengalami perubahan dibandingkan gigi susu, meskipun tidak terlalu signifikan.

Pertumbuhan gigi geraham kecil pada gigi permanen menjadi salah satu faktor perubahan bentuk ini.

Perubahan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan proses pencernaan manusia yang diawali dari rongga mulut.

6. Kekuatan 

Gigi permanen memiliki kekuatan lebih besar dibanding gigi susu. Hal ini karena struktur email gigi permanen lebih tebal dibanding gigi susu.

Email merupakan jaringan tubuh yang sangat kuat, bahkan lebih kuat daripada tulang.

7. Jumlah akar 

Semakin besar ukuran gigi, jumlah akar juga akan bertambah. Gigi permanen memiliki lebih banyak saluran akar dibanding gigi susu.

Karena itu, menjaga kebersihan gigi sangat penting untuk mencegah gigi berlubang yang bisa mengarah pada infeksi saluran akar.

Mengetahui perbedaan gigi susu dengan gigi permanen penting agar orang tua dapat memberikan perawatan yang tepat bagi anak.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Menjaga kebersihan dan kesehatan gigi sejak dini akan berdampak besar terhadap kesehatan gigi permanen di kemudian hari.

Karena itu, biasakan anak rajin menyikat gigi dan menjaga pola makan sehat demi kesehatan gigi yang optimal.***