TIPS
Cara Cegah dan Tangani Gigi Gigis pada Anak
02 July 2025

Gigisehat - Gigi gigis atau karies botol merupakan salah satu masalah gigi paling umum pada anak. Jika tidak ditangani kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, infeksi, hingga kerusakan gigi permanen.
Untungnya, gigi gigis bisa dicegah dan ditangani dengan cara yang relatif sederhana, asalkan dilakukan dengan konsisten.
Berikut panduan informatif bagi orang tua tentang cara mencegah dan menangani gigi gigis pada anak.
Cara Mencegah Gigi Gigis pada Anak
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut langkah-langkah pencegahan gigi gigis pada anak yang bisa dilakukan sejak dini:
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
1. Ajarkan Anak Menyikat Gigi Secara Rutin
- Biasakan anak menyikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur.
- Gunakan pasta gigi berfluoride yang membantu memperkuat enamel dan mencegah gigi berlubang.
- Pastikan anak menyikat gigi dengan benar dan di bawah pengawasan Anda, terutama pada usia dini.
2. Batasi Makanan dan Minuman Manis
Gula adalah makanan utama bagi bakteri penyebab kerusakan gigi. Karena itu kurangi permen, kue, es krim, dan minuman manis seperti teh manis atau sirup.
Sebagai alternatif, berikan buah-buahan segar yang lebih sehat dan alami.
3. Gunakan Benang Gigi
Ajak anak membersihkan sisa makanan yang terselip di antara gigi dengan benang gigi (dental floss). Lakukan secara rutin agar plak tidak menumpuk dan menjadi karies.
4. Rutin Periksa ke Dokter Gigi
Lakukan pemeriksaan gigi sejak gigi susu pertama tumbuh. Jadwalkan kontrol gigi minimal setiap enam bulan sekali.
Pemeriksaan rutin bisa mendeteksi potensi masalah sebelum berkembang menjadi serius.
Cara Menangani Gigi Anak yang Sudah Gigis
Jika gigi anak sudah mulai menunjukkan tanda-tanda gigis (menghitam, berlubang, atau keropos), berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Tetap Sikat Gigi Dua Kali Sehari
- Jangan berhenti menyikat gigi meski gigi sudah rusak.
- Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan gerakan pelan agar tidak menyebabkan nyeri.
- Tunggu 30 menit setelah mengonsumsi makanan/minuman asam sebelum menyikat gigi.
2. Hindari Makanan dan Minuman Asam
- Batasi konsumsi jeruk, beri, permen asam, jus buah, soda, dan suplemen kunyah vitamin C.
- Asam dapat mempercepat pengikisan enamel dan memperburuk kerusakan gigi.
3. Kurangi Asupan Gula
- Gula bisa mempercepat pembusukan gigi.
- Setelah anak mengonsumsi makanan manis, anjurkan untuk minum air putih guna membersihkan sisa gula di mulut.
4. Lakukan Perawatan Gigi Khusus
- Bawa anak ke dokter gigi untuk perawatan seperti:
- Tambalan untuk menutup lubang dan mencegah infeksi lebih lanjut.
- Bonding untuk menyamarkan warna gelap pada gigi akibat kerusakan.
- Penanganan lebih lanjut jika gigi sudah parah atau infeksi menyebar.
5. Gunakan Pasta Gigi Fluoride Secara Teratur
- Fluoride membantu mengembalikan mineral pada enamel yang mulai rusak.
- Pilih pasta gigi sesuai usia anak dan gunakan sesuai takaran yang dianjurkan.
Peran orang tua sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi anak.
Gigi gigis bukan hanya masalah estetika, tapi juga berdampak pada kenyamanan, nafsu makan, dan bahkan kepercayaan diri anak.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan gigi, serta rutin berkonsultasi ke dokter gigi, gigi gigis bisa dicegah dan ditangani dengan efektif.
Mulailah dari kebiasaan kecil, karena senyum sehat anak dimulai dari rumah.***