INFO
Tambalan Gigi Lepas? Jangan Panik, Ini yang Perlu Dilakukan
25 July 2025

Gigisehat - Pernah mengalami saat sedang mengunyah makanan, lalu tiba-tiba ada sesuatu yang terasa lepas dari gigi? Setelah dicek, ternyata tambalan gigi lepas! Tambalan gigi yang lepas bisa terjadi kapan saja, namun hal ini bukan akhir dari segalanya.
Tambalan gigi berfungsi menutupi kerusakan pada gigi, baik karena lubang akibat karies maupun karena patah karena trauma.
Tujuannya, mengembalikan bentuk gigi, menjaga fungsinya dalam mengunyah, sekaligus membuat senyummu tetap estetik.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Tapi sayangnya, tambalan gigi tidak bersifat permanen seumur hidup. Ada kalanya terkikis, retak, atau bahkan terlepas.
Yuk pahami apa saja penyebab umum tambalan gigi bisa lepas dan apa yang perlu dilakukan!
Penyebab Tambalan Gigi Bisa Copot
1. Makanan Terlalu Keras
Mengunyah es batu, permen keras, atau keripik dengan tenaga penuh di satu sisi bisa memberikan tekanan besar yang tidak sanggup ditahan tambalan. Alhasil, tambalan pun bisa retak atau langsung copot.
2. Kerusakan Gigi yang Parah
Kalau gigi yang ditambal hanya menyisakan sedikit jaringan sehat, maka daya cengkeram tambalan akan lemah.
Tambalan menjadi mudah lepas, apalagi jika bahan tambalnya kurang tepat untuk kondisi gigi tersebut.
3. Usia Tambalan
Tambalan juga punya usia pakai. Makin lama dipakai, makin rentan tambalan terkikis oleh makanan, minuman, atau gesekan harian saat mengunyah.
4. Kebersihan Gigi yang Kurang Baik
Plak dan sisa makanan yang menumpuk bisa memicu karies baru di sekitar tambalan, membuat tambalan menjadi longgar dan akhirnya copot.
5. Kebiasaan Buruk
Menggertakkan gigi saat tidur (bruxism) atau kebiasaan menggigit benda keras seperti pensil dan kuku bisa mempercepat kerusakan tambalan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tambalan Gigi copot?
1. Jangan Panik
Tambalan gigi lepas memang butuh perhatian, tapi tidak harus ditangani secara darurat kecuali disertai nyeri hebat.
Jika terasa sakit, bisa minum pereda nyeri sementara sambil menyiapkan waktu ke dokter gigi.
2. Simpan Tambalan Gigi (Kalau Masih Ada)
Kalau tambalannya masih utuh dan tidak hancur, simpan di wadah bersih dan bawa saat kontrol.
Kadang ini bisa membantu dokter menganalisis kondisi tambalan dan gigi yang rusak.
3. Segera Konsultasi ke Dokter Gigi
Semakin cepat ke dokter, semakin kecil risiko gigi mengalami kerusakan lanjutan.
Jangan tunggu sampai lubangnya semakin dalam, gigi semakin rapuh, atau bahkan mati.
4. Rawat Sementara di Rumah
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Selama menunggu jadwal ke dokter:
- Bersihkan area gigi dengan lembut saat menyikat gigi
- Hindari mengunyah makanan keras atau lengket di sisi gigi yang copot tambalannya
- Minum air putih lebih sering
- Hindari menggunakan lem atau bahan sembarangan untuk menambal sendiri!***
Penanganan cepat dan tepat akan menyelamatkan gigi dari kerusakan lebih parah.