Rencana Bangun FKG, UNIDA Bogor Gandeng Yayasan PDGI

Gigisehat - Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor menggandeng Yayasan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dalam merencanakan pembangunan Fakultas Kedokteran Gigi.

Yayasan Pusat Studi Pengembangan Islam Amaliyah Indonesia (YSPIPAI) dan Universitas Djuanda (UNIDA) telah melaksanakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) di Ruang Senat UNIDA pada Senin 9 Oktober 2023.

Penandatanganan ini dihadiri Ketua Pembina YPSPIAI sekaligus Chancellor UNIDA, Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H., Rektor UNIDA, Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, Ph.D bersama jajaran dan para dekan di lingkungan UNIDA serta Ketua Pengurus Yayasan PDGI Drg. Zulkifli Nasution, M.Kes., CMC beserta jajaran.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Kegiatan diawali penandatanganan naskah MoU mengenai Implementasi Tridarma dan Pengembangan Institusi lalu dilanjutkan dengan penandatanganan naskah Memorandum of Agreement (MoA) tentang Penyelenggaraan Program Studi Kedokteran Gigi di UNIDA.

Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya terkait rencana pembangunan Fakultas Kedokteran Gigi UNIDA dan akan menyiapkan proposal, sistem, SDM dan mekanisme perizinan bersama-sama dengan PDGI dan hal-hal penting lainnya.

“Semoga membangun Fakultas Kedokteran Gigi UNIDA lancar dan dapat benar-benar terlaksana karena program kesehatan masyarakat ini sangat penting ditambah dapat menjadi implementasi Pancadarma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat," ujar Pembina YPSPIAI sekaligus Chancellor UNIDA, Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H dalam sambutannya dikutip dari unida.ac.id.

Rektor UNIDA, Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, P.hD mengatakan UNIDA merupakan universitas yang sistem pendidikannya mengarah pada karakter tauhid.

UNIDA membentuk mahasiswa untuk memiliki karakter-karakter tauhid dalam kesehariannya.

“Kami berharap UNIDA dengan PDGI bisa terus bekerja sama terutama dalam kegiatan-kegiatan yang mengandung unsur tauhid sehingga bisa memberikan banyak kebermanfaatan bagi bangsa dan negara," katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan PDGI drg. Zulkifli Nasution, M.Kes, CMC mengatakan kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari apa yang telah direncanakan PDGI dan UNIDA sebelum wabah COVID-19.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

“Marilah kita bersama-sama dan bahu membahu mewujudkan cita-cita ini dan kami ingin berkembang dan maju bersama UNIDA yang diantaranya dengan membangun Fakultas Kedokteran Giri di UNIDA," ajaknya.

Pada kesempatan yang sama, Dr. drg. RM Sri Hananto Seno, Sp. BM. (K) M.Kes, CMC, FICD mengatakan tenaga kesehatan wajib memiliki pendidikan minimal D3 dan ini menjadi kekhawatiran di dunia pendidikan.

“Kebersamaan dan kerja sama tidak hanya dari MoU, tetapi kita juga harus menghadapi tantangan untuk pendidikan khususnya spesialis dokter gigi dimana memiliki banyak tantangan dan permasalahan. UNIDA tentunya memiliki potensi besar yang tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga dalam bidang kesehatan kedepannya," pungkasnya.***