Teknologi Canggih Perawatan Gigi, Ada Laser Decay dan CAD/CAM

Gigisehat - Geriatri.id - Kesehatan gigi harus dijaga tidak sebatas rajin menggosok gigi atau memakai benang gigi saja, tetapi juga melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.

Seiring dengan kemajuan teknologi, pemeriksaan gigi tidak hanya dengan pemeriksaan fisik, tapi juga dengan tes kesehatan menggunakan perangkat canggih.

Berikut teknologi canggih yang digunakan untuk perawatan gigi:

1. Dental X-ray

Mungkin belum banyak yang tahu kalau sinar X-ray bisadigunakan dokter dalam pemeriksaan gigi.

Sinar X-ray untuk menghasilkan gambaran kondisi gigi pasien yang mengalami masalah, misalnya pada akar gigi.

Tes perawatan gigi menggunakan Sinar X-ray membantu dokter menemukan penyebab dari masalah gigi pasien yang tidak terdeteksi pemeriksaan fisik.

Lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa tujuan penggunaan rontgen gigi.

2. Laser decay

Sebelum melakukan pemeriksaan laser decay, dokter akan meminta pesien untuk menjalani dental X-ray. Ini untuk meningkatkan akurasi dalam mendeteksi kerusakan gigi.

Laser decay adalah teknologi canggih selanjutnya yang digunakan dalam perawatan gigi. Perangkat ini mendeteksi kerusakan gigi dengan lebih akurat dan efisien dibending pemeriksaan konvensional.

Pemindaian dengan menggunakan laser khusus akan memantulkan cahaya kualitas tinggi pada struktur gigi sehat dan cahaya kualitas rendah atau bahkan tidak bercahaya pada gigi yang membusuk atau mati.

Selanjutnya, pembacaan fluoresensi (penyerapan cahaya) diubah menjadi output numerik digital yang digunakan dokter untuk menilai kondisi gigi pasien.

3. CAD/CAM Dentistry

CAD (Computer-Assisted Design)/CAM (Computer-Assisted Manufacture) digunakan untuk membantu prosedur pencetakan dan pembuatan dental bridge.

Dental bridge adalah perawatan untuk mengisi celah antara gigi kosong untuk mendapatkan tampilan gigi yang lebih baik.

Sebelum menggunakan teknologi, dokter harus membuat cetakan gigi kemudian mengirimkannya ke laboratorium untuk dibuat sebagai gigi tiruan.

Dengan teknologi CAD/CAM dentistry, desain gigi dilakukan komputer dan diteruskan ke mesin untuk dibuat gigi tiruan.

4. Veneer lebih tipis

Sebenarnya veneer sudah dikembangkan sejak lama. Namun dengan kecanggihan teknologi, veneer bisa dibuat lebih tipis dari sebelumnya.

Veneer gigi merupakan cangkang tipis untuk melapisi gigi bagian depan yang bengkok atau bermasalah tampilannya.

Kelemahan veneer versi lama adalah sebagian email gigi di permukaan perlu dihilangkan agar pemasangan veneer terlihat lebih alami.

Masalahnya, email gigi merupakan komponen penting gigi yang melindungi dari kerusakan, temperatur yang tidak sesuai dan bahan-bahan kimia.

Sementara ukuran veneer terbaru yang disebut No-Prep atau Minimal-Prep setipis kotak lensa. Keuntungannya veneer dapat langsung ditempatkan pada gigi tanpa perlu menghilangkan email gigi.***