Biar Kinclong, Begini Cara Dokter Gigi Bikin Anak Semangat Sikat Gigi

Gigisehat - Sejumlah dokter gigi yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Nasional (PDGI) Kota Depok menyosialisasikan cara merawat dan menyikat gigi kepada pelajar SDIT Uswatun Hasanah, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kamis 2 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) tahun 2025 yang melibatkan 150 dokter gigi.

Para pelajar ditunjukkan cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan alat peraga, serta melakukan praktik langsung didampingi dokter gigi.

Program BKGN ini hasil kolaborasi bersama, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan PDGI Kota Depok. 

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Ketua PDGI Kota Depok, Setiawan Witjaksana, menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan.

“BKGN bukan sekadar peringatan melainkan wujud nyata kepedulian dokter gigi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama generasi muda,” ujarnya dikutip dari depok.go.id.

Ia menjelaskan, sasaran pemeriksaan kesehatan gigi tersebut sebanyak seribu siswa dari jenjang PAUD sampai SMK.

Selain itu, kegiatan melibatkan 130 dokter sebagai pemeriksa dan 20 dokter sebagai panitia pelaksana.

“Kegiatan ini bukan cuma pemeriksaan gigi dan mulut, tapi juga kesehatan lainnya seperti mata, telinga, hingga cek darah untuk pelajar SMK,” katanya.

Lebih lanjut, Setiawan menambahkan bahwa seluruh siswa memperoleh layanan pemeriksaan gratis melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

“Semua siswa mendapat pelayanan pemeriksaan gratis yang dirangkai dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG), diantaranya pemeriksaan gigi, tensi, gula darah, hingga kesehatan mata dan telinga,” tambahnya.

Setiawan juga menyinggung tingginya jumlah penderita karies gigi di Depok yang mencapai 62 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023. Menurutnya, kolaborasi dengan pemerintah daerah penting untuk menekan angka tersebut.

“Harapan kami, tahun 2045 Depok bisa bebas karies. Jadi anak-anak tidak lagi sakit gigi, dan datang ke dokter gigi hanya untuk perawatan,” jelasnya.

Selain pemeriksaan, kegiatan BKGN di Depok juga dirangkai dengan sikat gigi bersama serta edukasi kesehatan gigi. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Program BKGN digelar setiap tahun melalui kolaborasi antara lembaga profesi kedokteran gigi, fakultas kedokteran gigi, rumah sakit pendidikan, hingga pihak swasta. Tujuannya sederhana namun bermakna besar yaitu membantu masyarakat menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini.

Mulai dari membiasakan anak menyikat gigi dua kali sehari, memberi akses layanan perawatan gratis bagi mereka yang sulit menjangkaunya, hingga mendorong perubahan perilaku agar kontrol rutin ke dokter gigi menjadi kebiasaan.

Lebih jauh lagi, kampanye ini mendukung target nasional untuk menekan angka gigi berlubang dan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi senyum Indonesia yang lebih sehat.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Di Cilodong siang itu, semua tujuan besar itu diterjemahkan dalam momen kecil yang menyenangkan.

Dari gerakan sederhana anak-anak dalam menyikat gigi, tersimpan harapan agar generasi mendatang tumbuh dengan senyum percaya diri dan penuh semangat.***