INFO
Mengejutkan! Pendiri Komunis China Tak Pernah Gosok Gigi Seumur Hidupnya
30 September 2025

Gigisehat - Mao Zedong atau Ketua Mao dikenal dunia sebagai pendiri Republik Rakyat China sekaligus ikon besar komunisme abad ke-20. Namun, di balik sosoknya yang begitu berpengaruh, kehidupan pribadi Mao menyimpan cerita mengejutkan.
Fakta mengejutkan seputar keseharian Mao pertama kali dibuka dokter pribadinya, Li Zhi Sui, dalam buku “Kehidupan Pribadi Ketua Mao” yang terbit pada 1994.
Salah satu pengakuan paling mencengangkan adalah kebiasaan Mao yang sangat jarang mandi.
Alih-alih membersihkan tubuh dengan sabun dan air, Mao lebih sering hanya mengelap badan dengan handuk hangat.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Yang lebih mengejutkan lagi, Mao seumur hidupnya tidak pernah menggosok gigi.
“Memang sudah menjadi kebiasaan para petani di daerah China Selatan untuk sekadar berkumur-kumur air teh setelah bangun tidur. Kemudian air teh kumuran itu ditelan diikuti dengan tindakan pengunyahan ampasnya,” ujar Dokter Li.
Akibat kebiasaan itu, kondisi gigi Mao bisa dibilang memprihatinkan. Seorang panglima militernya, Peng De Huai, bahkan blak-blakan menegur Mao:
“Gigi Ketua (Mao) seperti dilapisi cat hijau.”
Pernyataan itu bukan sekadar sindiran. Setelah diperiksa, gigi Mao terbukti tidak sehat, banyak yang goyang, gusinya bernanah. Meski begitu, Mao sama sekali tidak pernah mengeluh sakit gigi.
Menurut Dokter Li, Mao memang sangat benci dokter dan penyakit.
“Itulah sebabnya dia menjadi orang yang sangat tahan rasa sakit. Semua itu selalu dipendam diam-diam,” jelasnya.
Meski rahasia pribadinya terungkap, Mao tetap dikenang sebagai tokoh besar dunia. Lahir di Shaoshan, Hunan, pada 1893 dari keluarga petani dan pedagang biji-bijian.
Mao menempuh jalan penuh perlawanan sejak muda. Ia memberontak terhadap otoritas ayahnya, menolak perjodohan paksa, dan memilih melanjutkan pendidikan.
Di Changsha, ia bersentuhan dengan ide-ide modern Barat dari tokoh seperti Liang Qichao hingga Sun Yat-sen.
Saat memimpin dari 1949-1959, pengaruh Mao tidak dapat dipisahkan dari gagasan “Lompatan ke Depan” hingga “Revolusi Kebudayaan”.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Ia menjadi Ketua Partai Komunis China sejak 1935 sampai kematiannya pada 1976, di tengah panasnya Perang Dingin antara Blok Barat dan Timur.
Warisan Mao memang penuh kontroversi. Namun cerita tentang kebiasaannya yang aneh—dari jarang mandi hingga gigi hijau legendaris—membuat dunia semakin penasaran dengan sosok pendiri China modern ini.***