INFO
3 Tahun Persiapan, Prodi Kedokteran Gigi Unismuh Jalani Evaluasi Lapangan
01 October 2025

Gigisehat - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mencetak sejarah baru! Program Studi Kedokteran Gigi Program Sarjana dan Pendidikan Dokter Gigi Program Profesi akhirnya menjalani Evaluasi Lapangan pada Rabu, 17 September 2025.
Acara pembukaan berlangsung megah di Aula Fakultas Kedokteran Unismuh, dihadiri langsung pejabat penting: Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Penataan Kelembagaan Perguruan Tinggi, Direktorat Kelembagaan Kemdiktisaintek, Deny Kurniawan ST MTI; Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof dr Budu PhD SpM(K) M.MedEd; serta Kepala LLDikti IX Sultanbatara Dr Andi Lukman.
Hadir pula jajaran Rektor dan pimpinan Unismuh Makassar, mulai dari Rektor Dr Abdul Rakhim Nanda, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Prof Gagaring Pagalung, hingga Dekan FKIK Prof Suryani As’ad. Turut mendampingi Direktur RS Unismuh, Prof Syarifuddin Wahid.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Tim evaluator yang turun pun bukan sembarangan. Tercatat nama-nama besar seperti drg. Usman Sumantri MSc (PDGI), Prof drg Suryono SH MM PhD (AFDOKGI), Dr drg Julita Hendrartini MKes AAK (ARSGMPI), hingga Prof Dr drg Juni Handajani MKes PhD (UGM) dan Dr drg Mia Damayanti MPd PhD (UI).
Dalam sambutannya, Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rakhim Nanda menegaskan persiapan prodi ini bukan main-main.
“Pembukaan Prodi Kedokteran Gigi ini kami persiapkan kurang lebih tiga tahun. Perlahan-lahan dan atas bimbingan dari Universitas Hasanuddin hari ini diselenggarakan Evaluasi Lapangan,” ujar Rakhim.
Ia menyebut momen ini sebagai berkah besar untuk mendukung visi misi Unismuh Makassar menjadi kampus Islami, unggul, dan terpercaya.
“Kehadiran Prodi Kedokteran Gigi menjadi sebuah kekuatan baru bagi Unismuh Makassar di dalam mengadaptasikan diri berkembang bersama perguruan tinggi di Indonesia, bahkan di dunia, insya Allah,” tambahnya.
Ucapan terima kasih pun ia sampaikan kepada Kemdiktisaintek, Unhas, LLDikti IX, dan Tim Task Force FK Unismuh.
Dukungan Pemerintah dan Muhammadiyah
Deny Kurniawan dari Kemdiktisaintek menegaskan, pembukaan prodi ini sejalan dengan program nasional untuk memperkuat pendidikan kesehatan.
“Kemendiktisaintek sangat terbantu karena sejalan dengan program Bapak Presiden untuk perguruan tinggi kesehatan, khususnya kedokteran gigi. Terima kasih kepada PP Muhammadiyah yang bersemangat membuka Program Studi Kedokteran Gigi di seluruh Indonesia, termasuk di Universitas Muhammadiyah Makassar,” kata Deny.
Ia menjelaskan, evaluasi ini jadi syarat penting untuk mendapatkan izin operasional. Ada tiga aspek yang diverifikasi: sumber daya, kurikulum, serta sarana dan prasarana.
“Kenapa minor karena hanya dua minggu kami berikan waktu untuk perbaikan. Kalau mayor, contohnya sarpras-nya belum siap, atau SDM ada yang tidak sesuai, tentu butuh waktu lama. Kalau kurikulum cepat, tapi kalau mencari SDM dan menyiapkan sarana dan prasarana butuh waktu lama. Mohon disiapkan dokumen-dokumennya, termasuk dokumen MoU. Mudah-mudahan lancar,” tegas Deny.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Dengan dukungan Muhammadiyah, pemerintah, dan perguruan tinggi besar seperti Unhas, Prodi Kedokteran Gigi Unismuh Makassar kini berada di jalur penting menuju izin operasional penuh. Harapan pun membumbung tinggi agar lahir dokter gigi baru dari Makassar untuk Indonesia bahkan dunia.***