Plak dan Karang Gigi: Serupa Tapi Tak Sama, Siapa Lebih Berbahaya?

Gigisehat - Kesehatan gigi dan mulut sering kali dianggap sepele, namun berperan besar dalam menjaga kualitas hidup seseorang. Siapa sangka, dua hal kecil yang sering terlupaka, plak dan karang gigi bisa menjadi awal dari berbagai masalah mulut yang lebih serius.

Meskipun sering terdengar bersamaan, plak dan karang gigi sebenarnya memiliki perbedaan cukup besar. Apa saja perbedaannya?

Plak Gigi: Si Kecil yang Licik

Bayangkan ada lapisan lengket tak terlihat yang setiap hari menempel di permukaan gigi Anda. Itulah plak gigi - campuran dari bakteri, sisa makanan, dan air liur yang membentuk lapisan tipis di gigi.

Plak ini muncul setiap kali Anda makan atau minum, terutama yang manis.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Meskipun terlihat sepele, plak bisa menjadi pemicu utama berbagai masalah gigi seperti gigi berlubang dan radang gusi.
Tapi kabar baiknya, plak masih bisa diatasi dengan perawatan harian yang sederhana.

Cukup dengan menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan berkumur, Anda bisa membersihkan plak sebelum berubah menjadi sesuatu yang lebih serius.

Uniknya, sebuah penelitian dari FKG UGM oleh Pebby Amanda menunjukkan, pasta gigi dengan ekstrak bawang merah mampu mengurangi plak gigi pada anak.

Artinya, pilihan pasta gigi yang tepat juga bisa berperan besar dalam melawan si kecil lengket ini!

Karang Gigi: Ketika Plak Menjadi Keras Kepala

Nah, inilah masalahnya - kalau plak dibiarkan terlalu lama tanpa dibersihkan akan berubah menjadi karang gigi.

Karang gigi atau kalkulus, terbentuk ketika plak bercampur dengan mineral dari air liur, lalu mengeras dan menempel kuat pada permukaan gigi.

Bayangkan seperti semen kecil yang melekat di sela-sela gigi - susah dihilangkan, dan jelas bukan teman yang baik.

Karang gigi tak hanya membuat penampilan gigi menjadi kusam, tapi juga bisa menyebabkan iritasi pada gusi dan bahkan memicu penyakit gusi yang lebih serius.

Sayangnya, karang gigi tidak bisa dibersihkan hanya dengan sikat gigi biasa. Kita perlu bantuan dokter gigi untuk membersihkannya secara profesional melalui tindakan yang disebut scaling.

Plak vs. Karang Gigi: Siapa yang Lebih Berbahaya?

Jawabannya: keduanya bisa menjadi berbahaya jika diabaikan. Tapi yang pasti, plak lebih mudah dicegah, sementara karang gigi lebih sulit diatasi.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Plak adalah awal dari segalanya. Jika Anda rajin membersihkannya setiap hari, karang gigi tidak akan sempat terbentuk.

Jadi, kuncinya adalah pencegahan. Dengan menyikat gigi secara benar, menggunakan benang gigi, memilih pasta gigi yang efektif, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter, Anda bisa menjaga kebersihan mulut dan menghindari kedua masalah ini.

Ingatlah: Plak itu licik, dan karang gigi itu keras kepala. Jangan beri mereka kesempatan untuk merusak senyum indahmu!***