Gigi Gigis, Kerusakan Gigi Anak yang Harus Diwaspadai

Gigisehat - Sebagai orang tua, Anda tentu ingin memberikan yang terbaik untuk kesehatan anak, termasuk kesehatan gigi mereka. Namun, ada satu kondisi yang sering luput dari perhatian dan justru sangat umum terjadi pada bayi dan anak-anak, yaitu gigi gigis.

Gigi gigis adalah istilah populer untuk menggambarkan kerusakan gigi pada anak, terutama akibat kebiasaan menyusu sambil tidur. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai karies botol (baby bottle tooth decay).

Gigi gigis terjadi ketika gula dari susu (baik ASI maupun susu formula) menempel terlalu lama pada gigi anak selama mereka tidur.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Gula ini menjadi makanan bagi bakteri di dalam mulut yang kemudian memproduksi asam.

Asam inilah yang secara perlahan mengikis lapisan pelindung gigi (enamel) dan membentuk lubang kecil yang bisa membesar seiring waktu.

Kerusakan ini paling sering terjadi pada gigi depan bagian atas.

Jika dibiarkan, kerusakan ini bisa menyebabkan gigi membusuk, nyeri hebat, bahkan memengaruhi pertumbuhan gigi tetap di kemudian hari.

Seberapa Umum Gigi Gigis Terjadi?

Gigi gigis merupakan penyebab paling umum dari kerusakan gigi pada bayi dan anak-anak.

Kebiasaan minum susu dengan botol sebelum tidur, konsumsi makanan manis, dan kebersihan gigi yang buruk menjadi faktor utamanya.

Gejala Gigi Gigis yang Perlu Diwaspadai

Orang tua sebaiknya waspada jika melihat tanda-tanda berikut:

- Munculnya bintik kecokelatan atau kehitaman pada permukaan gigi.

- Lubang kecil pada gigi yang lama-lama membesar.

- Anak mulai mengeluh sakit gigi atau terlihat tidak nyaman saat makan.

- Bau mulut atau infeksi pada gusi sekitar gigi yang rusak.

Awalnya, kerusakan mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi jika tidak ditangani, rasa nyeri bisa menjadi sangat mengganggu.

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Idealnya, anak mulai diperiksakan ke dokter gigi sejak gigi pertamanya tumbuh.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Jangan tunggu sampai ada keluhan. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi dan mencegah kerusakan gigi sejak dini.

Jika Anda melihat bintik-bintik mencurigakan, perubahan warna gigi, atau keluhan nyeri dari anak, segera konsultasikan ke dokter gigi anak.***