INFO

Hati-Hati! Satu Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Gigi Anak Cepat Rusak

16 September 2025

Ilustrasi - Gigi anak.(Pixabay)

Gigisehat - Kesehatan gigi dan mulut sering kali kurang mendapat perhatian, padahal gangguan seperti karies dapat berdampak pada kesehatan secara umum.

Penyakit ini sering dianggap sepele, tetapi nyatanya bisa bikin anak rewel, susah makan, hingga mengganggu tumbuh kembangnya.

Menanamkan kebiasaan merawat gigi sejak usia dini menjadi langkah pencegahan yang efektif, yaitu dengan rutin menyikat gigi dengan benar.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Karies gigi sendiri merupakan penyakit infeksi pada jaringan keras gigi yang disebabkan oleh bakteri penghasil asam dari sisa makanan manis.

Tidak heran jika anak-anak lebih mudah terserang, karena kebiasaan menyikat gigi yang belum teratur, konsumsi makanan manis yang tinggi, serta kurangnya pengawasan orang tua dalam menjaga kesehatan gigi sejak dini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, menjelaskan waktu yang tepat untuk menyikat gigi, khususnya pada anak-anak.

“Yaitu, setelah sarapan dan sebelum tidur malam, dua waktu tersebut sangat berpengaruh terhadap kebersihan mulut sehari-hari,” ujarnya dikutip dari berita.depok.go.id.

Mary juga mengingatkan pentingnya sikat gigi malam hari.
“Kalau malam tidak sikat gigi, sisa makanan bisa jadi sumber bakteri. Karena saat kita tidur, mulut pasif tetapi bakteri justru aktif,” tambahnya.

Jika kebersihan gigi diabaikan, risikonya tidak main-main. Gigi yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan plak, lubang, hingga infeksi. Hal ini bukan hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak.

“Rampan karies merupakan salah satu masalah gigi yang sering menyerang anak. Penyakit ini membuat sebagian besar gigi susu rusak dalam waktu cepat,” jelasnya.

Selain itu, gigi depan keropos atau berubah warna juga sering muncul sebagai masalah.

Biasanya hal ini disebabkan karena anak jarang menyikat gigi atau salah cara menyikatnya.

Lalu, apa yang bisa dilakukan orang tua? Mary menyarankan agar orang tua mengawasi kebiasaan menyikat gigi anak sejak kecil.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Apalagi di usia dini, anak mulai mengonsumsi berbagai jenis makanan yang berisiko menempel di gigi.

“Kontrol ke dokter gigi juga penting, minimal enam bulan sekali,” tutupnya.

Dengan langkah sederhana seperti menyikat gigi dua kali sehari dan rutin cek ke dokter gigi, senyum anak bisa tetap sehat dan bebas karies.***

GIGISEHAT

Register

🦷✨ Selamat Datang di Dunia Tanpa Batas Ilmu Kedokteran Gigi!

Anda baru saja memasuki ruang interaktif berbasis Artificial Intelligence yang dirancang khusus untuk menjawab setiap pertanyaan seputar Ilmu Kedokteran Gigi—mulai dari teori dasar, kasus klinis, prosedur perawatan, hingga teknologi terbaru dalam dunia dentistri.

💡 Tanyakan Apa Saja

🧠 Didukung AI mutakhir, sistem ini akan membantu Anda memahami konsep, menyelesaikan studi kasus, hingga mendalami referensi akademik secara efisien dan terpercaya.

⚠ Catatan Penting

Platform ini khusus untuk Dokter Gigi dan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang terdaftar secara resmi.

📥 DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG!

🔒 Akses penuh hanya diberikan kepada pengguna yang telah melakukan registrasi dan verifikasi profesional.
Bergabunglah bersama komunitas cerdas dan berdedikasi di bidang kedokteran gigi.

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP