INFO
Inovasi Deteksi Dini Penyakit Gusi, Mahasiswa UNAIR Raih Juara Nasional
21 April 2025

Gigisehat - Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengharumkan nama kampus di kancah nasional. Kali ini, tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) angkatan 2024 meraih Juara 1 Lomba Poster Nasional yang digelar di FKG Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta, Sabtu 12 April 2025.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Aqila Indi Zahrawain, Hanindya Josephira dan Michelle Ellen Kimberl.
Tak hanya mengandalkan estetika visual, tim UNAIR menyodorkan inovasi nyata berbasis teknologi bernama GusiKu, sebuah aplikasi pintar yang dirancang untuk membantu deteksi dini penyakit gingivitis, atau radang gusi.
“Sayangnya, banyak pasien datang ke dokter gigi saat kondisinya sudah parah, bahkan sudah berkembang menjadi periodontitis yang bersifat silent disease, sehingga sulit dikenali gejalanya di tahap awal,” ujar Michelle, perwakilan tim, sambil mengutip data Riset Kesehatan Dasar 2018 yang mencatat angka prevalensi gingivitis di Indonesia mencapai 96,58 persen.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Inovasi di Ujung Jari: Fitur Unggulan GusiKu
Aplikasi GusiKu hadir sebagai jawaban atas minimnya akses masyarakat terhadap informasi dan deteksi dini kesehatan gusi.
Didesain dengan empat fitur utama, aplikasi ini tampil sebagai pelopor dalam teknologi kesehatan mulut yang lebih spesifik dan inklusif:
- GusiCam: Mengambil gambar rongga mulut untuk mendeteksi perubahan warna gusi dan mencatat gejala pengguna.
- GusiEdu: Menyediakan edukasi seputar kesehatan gigi dan mulut secara interaktif.
- GusiTanya: Layanan konsultasi daring langsung dengan dokter gigi.
- PantauGusi: Fitur pemantauan berkala terhadap perkembangan kondisi gusi pengguna.
“Kami ingin mengisi kekosongan yang belum disentuh aplikasi kesehatan lain, khususnya untuk pencegahan dini masalah gusi,” imbuhnya.
Drama Administrasi hingga Ujian Tengah Semester
Meski akhirnya berdiri di podium juara, jalan tim UNAIR menuju kemenangan bukan tanpa hambatan.
Poster mereka sempat tidak dipublikasikan panitia karena diduga belum mengisi formulir pendaftaran.
Namun setelah membuktikan dokumen pembayaran dan berkomunikasi secara intensif, status peserta akhirnya dikukuhkan.
Belum cukup sampai di situ, tantangan bertambah saat kompetisi bertepatan dengan masa Ujian Tengah Semester.
Waktu latihan presentasi bahkan hanya sempat dilakukan di perjalanan menuju Jakarta, kurang dari 12 jam sebelum tampil di depan juri.
“Awalnya kami ragu bisa sampai final, apalagi karena sempat pasrah karena drama administrasi. Tapi ternyata, semua kerja keras terbayar,” kenang Michelle.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa inovasi, semangat kolaboratif, dan kegigihan bisa menjadi kombinasi ampuh untuk membawa perubahan.
Dengan GusiKu, tim mahasiswa FKG UNAIR tak hanya memenangkan lomba, tetapi juga membuka jalan menuju solusi nyata bagi masalah kesehatan mulut yang selama ini luput dari perhatian.***
Sumber: unair.ac.id