INFO

Alumni FK dan FKG Unpad Terjun Langsung ke Gaza

23 April 2025

Alumni FKG Unpad, dr. Asep Hermana.(Foto: Dok.Pribadi)

Gigisehat - Kepedulian terhadap krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, tak hanya datang dari organisasi internasional atau lembaga sosial. Sejumlah alumni Fakultas Kedokteran (FK) dan (FKG) Universitas Padjadjaran (Unpad) menunjukkan aksi nyata dengan bergabung sebagai relawan di wilayah konflik, menyalurkan bantuan dan memberikan layanan kesehatan bagi para pengungsi.

Mereka hadir di tengah keterbatasan dan kondisi rawan, menjadi simbol solidaritas dan kemanusiaan lintas batas negara.

Salah satu di antaranya adalah dr. Asep Hermana, Sp.B., FINACS, MM., alumni FK Unpad angkatan 1990, yang bertugas di Jordania selama 14 hari pada Maret 2024.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Di sana, dr. Asep melakukan asesmen terhadap sekitar 60 ribu pengungsi Palestina, mencakup kondisi kesehatan, ketersediaan fasilitas medis, hingga potensi pengembangan layanan kesehatan.

“Ini adalah panggilan hati. Saya merasa terpanggil untuk mengamalkan ilmu yang telah diberikan oleh para guru kami di Fakultas Kedokteran Unpad, untuk kemanusiaan,” ujar dr. Asep saat diwawancarai Kanal Media Unpad.

Tak hanya memberikan layanan medis, para relawan juga memperkuat jaringan kemanusiaan dengan menjalin kerja sama dengan NGO lokal dari Jordania dan Palestina.

Aksi ini mempertegas peran penting tenaga medis dalam menjawab krisis global.

dr. Asep mengatakan, semangat sosialnya telah terasah sejak masa kuliah di FK Unpad.

“Dulu rasanya lebih berbaur dengan masyarakat,” kenangnya.

Ia menegaskan, keberanian dan kepedulian seperti ini adalah wujud nyata dedikasi profesi yang seharusnya terus dijaga dan diwariskan.

Sekretaris Senat Akademik Unpad, Prof. Dr. dr. Yoni Fuadah Syukriani, M.Si., DFM., menyampaikan penghargaan atas aksi para alumni.

“Bukan hanya dokter, tetapi juga perawat dan tenaga medis lainnya, saat terjadi bencana, ketika banyak orang justru menghindari lokasi terdampak, tenaga kesehatan justru datang ke sana,” katanya.

Saat ini, dua alumni Unpad lainnya, dr. Nurcholis Hendry Nugraha, Sp.An. (FK angkatan 1997), dan drg. Harfindo Nismal, Sp.NM. (FKG angkatan 1999), sedang bertugas di Gaza.

Mereka melanjutkan jejak para pendahulunya seperti dr. Dadang Rukanta (FK 1983), dr. Piprim Basarah (FK 1986), dr. Dany Erlangga (FK 1991), dan sejumlah nama lain yang telah lebih dahulu menjadi relawan medis di Palestina.

Dalam pesannya kepada mahasiswa dan generasi muda, dr. Asep mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan tanggung jawab akademik.

Ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina melalui gerakan “DINAR”:

Doa tanpa henti,

Infak sebagai anggaran utama,

Narasi perjuangan yang terus disuarakan,

Alihkan konsumsi dari produk Zionis, dan

Ramaikan semangat pembebasan Palestina di berbagai ruang.

“Siapapun yang terjajah di bumi ini harus menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk membebaskannya,” tegas dr. Asep.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Kisah para alumni Unpad ini membuktikan bahwa ilmu kedokteran tak hanya berguna di ruang praktik, melainkan juga menjadi jalan untuk membawa harapan dan kehidupan bagi sesama di tengah krisis kemanusiaan.*

Sumber: unpad.ac.id

KONSULTASI

Konsultasi

konsultasikan masalah kesehatan gigi anda pada kami.
Dengan mengisi form di bawah ini