INFO
5 Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut Akibat Jarang Sikat Gigi
30 January 2025

Gigisehat - Kesehatan gigi dan mulut berhubungan erat dengan upaya menjaga gigi menjadi lebih baik. Meski tidak merenggut nyawa, kesehatan gigi dan mulut merupakan cerminan dari tubuh sehat.
Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) Dr Agung Sosiawan drg MKes menjelaskan masalah gigi dan mulut terkait jaringan gigi, gigi itu sendiri, dan kuman dalam tubuh.
Menurutnya, proses sikat gigi yang tidak sempurna menjadi penyebab utama timbulnya masalah kesehatan gigi dan mulut.
Masalah kesehatan gigi dan mulut
1. Gigi berlubang
Gigi berlubang atau karies dimulai dari gigi yang rusak membentuk lubang kecil disebabkan infeksi bakteri.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Apabila tidak segera ditangani, lubang gigi akan semakin besar sehingga infeksi mencapai saraf gigi dan menyebabkan gigi menjadi mati.
“Infeksi bakteri itu dari kondisi rongga mulut yang asam akibat makanan kariogenik yaitu makanan yang memiliki ciri-ciri PH rendah, mengandung gula tinggi, dan lengket,” ujar dr Agung dikutip dari laman unair.ac.id.
2. Karang gigi
Karang gigi muncul karena adanya deposit plak atau sisa makanan mengandung mikroorganisme.
dr. Agung menyarankan, menggosok gigi setelah makan untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi.
3. Peradangan gusi
Penumpukan plak dapat menyebabkan gusi mengalami peradangan. Bahkan, plak yang terbentuk dari kumpulan bakteri tersebut bisa masuk ke peredaran darah dan menimbulkan penyakit seperti sinusitis.
4. Bau mulut dan sariawan
Luka yang tidak diperbaiki pada area gigi berpotensi menimbulkan pendarahan hingga infeksi.
Infeksi ini menjadi penyebab bau mulut. Sementara sariawan umumnya akibat kekurangan vitamin C dalam tubuh.
5. Penyakit berbahaya
Gejala sariawan disertai pendarahan yang tak kunjung sembuh juga menunjukkan tanda dari penyakit kanker rongga mulut.
Kebiasaan jarang gosok gigi berdampak buruk, termasuk infeksi jantung (endokarditis) dan kesehatan janin yang dilihat dari kebersihan gigi ibu.
Pencegahan
Upaya menjaga kesehatan gigi paling sederhana adalah memperbanyak konsumsi makanan mengandung serat.
dr. Agung berharap peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi dan mulut dengan sikat gigi tiga kali sehari, flossing gigi, menggunakan obat kumur, serta memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali secara rutin.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
“Jagalah kesehatan gigi dan mulut kita karena melalui rongga mulut sebenarnya itu entry point dari masuknya penyakit ke dalam tubuh, misalnya makanan sehingga menimbulkan masalah sistemik seperti diabetes. Dan melakukan perawatan sebagai preventif,” pungkasnya.***