Mengenal Dokter Gigi Spesialis dan Tindakan yang Dapat Dilakukan

Gigisehat - Selama ini, banyak orang menganggap semua masalah gigi dan mulut cukup ditangani dokter gigi umum (drg). Padahal, dalam dunia kedokteran gigi, ada dokter gigi spesialis yang mendalami bidang tertentu untuk menangani masalah kesehatan gigi dan mulut secara lebih spesifik.

Seorang dokter gigi spesialis memiliki kemampuan untuk mendiagnosis, mengobati, dan mencegah berbagai kelainan maupun penyakit pada gigi dan jaringan sekitarnya sesuai dengan keahliannya.

Mereka menempuh pendidikan lanjutan setelah menyelesaikan program dokter gigi umum untuk mendalami satu bidang tertentu.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Berikut berbagai spesialisasi dalam kedokteran gigi serta tindakan yang dapat dilakukan masing-masing spesialis:

1. Spesialis Ortodonti (Sp.Ort)

Spesialis ortodonti berfokus pada diagnosis, pencegahan, dan pengobatan maloklusi, yaitu kondisi gigi yang tidak sejajar. Mereka mengatasi masalah gigi berdesakan, kelebihan gigi, atau gigi yang tanggal, dengan prosedur seperti pemasangan kawat gigi dan penggunaan retainer.

Selain memperbaiki estetika, penanganan ini penting untuk meningkatkan fungsi pengunyahan dan berbicara.

2. Spesialis Periodonsia (Sp.Perio)

Periodontis memiliki keahlian dalam menangani penyakit gusi dan jaringan pendukung gigi, baik untuk gigi alami maupun gigi tiruan.

Mereka mengobati masalah seperti gingivitis (radang gusi) hingga periodontitis yang lebih berat.

3. Spesialis Konservasi Gigi (Sp.KG)

Spesialis konservasi gigi, atau dikenal juga sebagai endodontis, menangani perawatan dan pemeliharaan gigi agar fungsinya tetap optimal. Tindakan yang dilakukan antara lain:

Pencegahan dan penanganan gigi berlubang

Penambalan gigi

Perawatan akar gigi

Pembersihan karang gigi

Pemutihan gigi (bleaching)

Bedah endodontik

4. Spesialis Prostodonsia (Sp.Pros)

Prostodontis adalah dokter spesialis yang menangani perbaikan dan penggantian gigi yang hilang.

Mereka membuat dan memasang gigi palsu (denture), mahkota gigi (crown), keramik gigi, hingga implan gigi untuk mengembalikan fungsi dan estetika gigi.

5. Spesialis Kedokteran Gigi Anak (Sp.KGA)

Dokter gigi anak memiliki keahlian menangani kesehatan gigi dan mulut anak-anak sejak usia dini hingga remaja.

Mereka memahami kebutuhan spesifik anak dan mampu menangani kasus khusus pada kelompok usia ini.

6. Spesialis Penyakit Mulut (Sp.PM)

Dokter spesialis penyakit mulut menangani beragam penyakit di area mulut, seperti infeksi jamur (kandidiasis), infeksi bakteri, gangguan kelenjar ludah, hingga kanker mulut dan lidah.

Mereka biasanya memberikan terapi medis tanpa tindakan pembedahan.

7. Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi (Sp.RKG)

Spesialis ini bertugas melakukan interpretasi pemeriksaan radiologi seperti foto Rontgen, CT scan, dan MRI yang berkaitan dengan mulut, gigi, dan rahang.

Pemeriksaan ini membantu dalam penegakan diagnosis yang lebih akurat.

8. Spesialis Bedah Mulut (Sp.BM)

Spesialis bedah mulut menangani tindakan bedah di area rongga mulut, seperti:

Pencabutan gigi bungsu yang tumbuh miring

Penanganan bibir sumbing

Pengangkatan tumor atau kista di rahang

Rekonstruksi tulang rahang

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Pemasangan implan gigi Tindakan bedah ini bisa melibatkan anestesi lokal hingga anestesi umum, tergantung tingkat kompleksitas kasus.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan hanya soal kebersihan, tapi juga memastikan, penanganannya dilakukan ahlinya.***