INFO
Soroti Karies Gigi Anak, Mahasiswa FKG Juara 1 Lomba Poster Nasional
27 October 2024

Gigisehat - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, Putri Nabila Firjani, Bahtra Nuh Nurmatarahim Salam, dan Anisa Rachma meraih juara pertama dalam lomba poster nasional pada 4th Jember Dentistry Festival 2024.
Dengan mengusung topik mengenai urgensi perawatan gigi susu pada anak, karya mereka membawa pesan edukatif yang diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat luas akan kesehatan gigi anak.
Dalam karyanya, tim FKG UNAIR menyoroti ketidaktahuan masyarakat terkait perawatan gigi susu, yang kerap dianggap sepele.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Menurut data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, sekitar 82,8% masyarakat Indonesia mengalami karies atau gigi berlubang, dengan 75-85% di antaranya terjadi pada anak usia 3-9 tahun.
"Seringkali masyarakat awam mengira bahwa gigi susu tidak perlu dirawat karena nantinya akan tanggal dan digantikan dengan gigi permanen," ujar Putri dikutip dari laman unair.ac.id.
Padahal, lanjutnya, gigi susu yang rusak atau tanggal terlalu dini dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan gigi anak, bahkan berpotensi mengganggu aktivitas sosial mereka.
NANDE MAMA: Akronim Kreatif untuk Edukasi Gigi Anak
Untuk menyampaikan pesan edukatif secara lebih menarik, tim ini menciptakan akronim NANDE MAMA.
Dengan memanfaatkan istilah yang sedang tren di media sosial, mereka berharap pesan tentang pentingnya perawatan gigi susu akan lebih mudah diingat masyarakat.
Kata NANDE merujuk pada dampak negatif yang dapat dialami anak akibat karies gigi, yaitu Nyeri, Anak sulit makan dan bicara, Nutrisi berkurang, Dapat menunda pertumbuhan gigi tetap, dan Enggan tersenyum karena malu.
Sedangkan MAMA adalah cara pencegahan karies, yaitu Mengurangi konsumsi gula, Ajak anak rutin ke dokter gigi, Membiasakan anak tidak menggunakan botol dot, dan Ajarkan sikat gigi dua kali sehari.
Tantangan berbuah prestasi
Perjalanan tim ini menuju kemenangan tidak mudah. Mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk harus membagi waktu antara Ujian Tengah Semester (UTS) dan persiapan lomba.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Namun, pengalaman ini menjadi kesempatan berharga bagi mereka dalam mendalami ide-ide kreatif demi menyampaikan informasi kesehatan dengan cara yang mudah dipahami.
“Pengalaman ini sangat berkesan karena kami berkesempatan untuk mengasah ide dan kreativitas dalam menyampaikan informasi secara efektif kepada masyarakat,” kata Putri.
Melalui prestasi ini, tim FKG UNAIR berharap semakin banyak orang tua memahami pentingnya merawat kesehatan gigi anak sejak dini.***