Ancaman Tersembunyi di Balik Kebiasaan Minum Botol Anak

Gigisehat - Mungkin si kecil tampak lucu dengan botol susunya yang tak pernah lepas dari genggaman. Di balik kebiasaan ini, tersembunyi ancaman serius yang dikenal dengan nursing bottle caries atau baby bottle tooth decay.

Meski terdengar sepele, dampak nursing bottle caries bisa panjang dan menyakitkan bagi tumbuh kembang anak.

Apa itu Nursing Bottle Caries?

Nursing bottle caries adalah kondisi kerusakan gigi pada balita yang disebabkan paparan gula berlebihan, terutama saat anak mengonsumsi susu, jus, atau minuman manis lainnya dari botol—terutama saat tidur.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Saat anak tertidur dengan mulut yang masih penuh sisa gula, bakteri mulut bekerja ekstra keras memecah gula menjadi asam yang kemudian menggerogoti enamel gigi.

Masalah ini umumnya menyerang gigi depan bagian atas, namun jika tidak ditangani, bisa menjalar ke gigi lain.

Gigi susu yang rusak bukan hanya soal estetika—tapi bisa menimbulkan nyeri, infeksi, kesulitan makan, hingga gangguan pertumbuhan gigi permanen di masa depan.

Dampak yang Tak Bisa Diabaikan

Kerusakan gigi akibat nursing bottle caries tidak sekadar membuat anak merengek kesakitan.

Infeksi yang timbul bisa menyebar ke jaringan di sekitarnya, menyebabkan pembengkakan dan bahkan memengaruhi kesehatan umum anak.

Tidak sedikit pula kasus di mana anak mengalami trauma saat makan atau takut ke dokter gigi karena rasa sakit yang muncul.

Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati

Kabar baiknya, nursing bottle caries bisa dicegah.

Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa Anda lakukan sebagai orang tua:

Batasi Konsumsi Gula: Hindari memberikan anak minuman manis menjelang tidur. Air putih tetap menjadi pilihan terbaik.

Lepas Botol Setelah Usia 1 Tahun: Ajak anak beralih menggunakan cangkir sedini mungkin untuk mencegah kebiasaan tidur sambil menyusu dengan botol.

Bersihkan Gigi dan Gusi Sejak Dini: Gunakan kain lembap untuk membersihkan mulut bayi, dan mulailah menyikat gigi dengan sikat berbulu lembut begitu gigi pertama muncul.

Saat Caries Sudah Terjadi

Jika kerusakan gigi sudah terlihat, segera konsultasikan dengan dokter gigi.

Penanganan bisa meliputi penambalan, pencabutan, atau perawatan lebih lanjut jika infeksi sudah masuk ke jaringan dalam gigi.

Orang tua juga perlu berbenah: ubah pola makan anak, perhatikan jadwal sikat gigi, dan jadwalkan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Senyum Sehat Anak Dimulai dari Rumah

Nursing bottle caries adalah masalah kecil yang bisa berdampak besar jika dibiarkan.

Namun, dengan perhatian, edukasi, dan kebiasaan baik dari orang tua, kondisi ini bisa dicegah.

Yuk, mulai rawat kesehatan gigi anak dari sekarang. Karena senyum sehat adalah hadiah terbaik untuk masa depan mereka.***