INFO
4 Teknologi Perawatan Gigi dan Mulut yang Efektif Bantu Pekerjaan Dokter
16 April 2023

Gigisehat - Salah satu cara menjaga kesehatan gigi adalah dengan melakukan pemeriksaan runtin ke dokter gigi. Dengan begitu, akan diketahui apakah ada penyakit pada gigi.
Seiring dengan perkembangan teknologi, pemeriksaan gigi dilakukan dengan menggunakan alat canggih.
Kini diagnosis gigi tidak hanya mengandalkan pemeriksaan fisik, tetapi juga memanfaatkan teknologi.
Menjaga kesehatan gigi tidak hanya dengan menggosok gigi atau memakai benang gigi. Pemeriksaan gigi secara rutin mininal 6 bulan sekali juga penting dilakukan.
Berikut alat canggih yang digunakan dokter untuk mengecek kondisi kesehatan gigi pasien.
1. Dental X-ray
Mungkin belum banyak yang tahu kalau sinar X-ray bisa digunakan untuk memeriksa gigi. Dengan sinar X-ray dapat dilihat gambaran kondisi gigi.
Sinar-X membantu dokter menemukan penyebab dari masalah gigi yang tidak terdeteksi dengan pemeriksaan fisik.
Biasanya tes ini untuk menemukan masalah pada akar gigi, kesesuaian posisi rahang atau komposisi tulang wajah.2.
2. Laser Decay
Laser decay sangat membantu karena kerusakan gigi lebih sulit dideteksi dengan pemeriksaan konvensional.
Alat ini mendeteksi kerusakan gigi dengan lebih akurat dan efisien dibanding metode pemeriksaan konvensional.
Cara kerja perawatan ini mengandalkan teknologi non-invasif yang akan memindai gigi untuk memperlihatkan kondisi struktur gigi.
Hasil pemindaian akan digunakan dokter untuk menilai kondisi gigi pasien.
3. CAD/CAM Dentistry
CAD (Computer-Assisted Design) dan CAM (Computer-Assisted Manufacture) digunakan untuk membantu prosedur pencetakan dan pembuatan dental bridge.
Bridge gigi adalah perawatan mengisi celah antara gigi yang kosong untuk mendapatkan tampilan gigi lebih baik.
Sebelumnya, dokter harus membuat cetakan gigi dan dikirim ke laboratorium untuk dibuat gigi tiruan.
Dengan teknologi CAD/CAM dentistry, desain gigi dibuat dengan komputer dan diteruskan ke mesin untuk dibuat gigi tiruan.
4. Veneer lebih tipis
Veneer gigi merupakan cangkang tipis untuk melapisi gigi bagian depan yang bengkok atau tampilannya bermasalah.
Sebenarnya perawatan gigi ini sudah dikembangkan sejak lama. Kini dengan kecanggihan teknologi, veneer terbaru dibuat lebih tipis.
Kelemahan veneer versi sebelumnya, sebagian email gigi di permukaan perlu dihilangkan agar pemasangan veneer terlihat lebih alami.
Sementara veneer terbaru yaitu No-Prep atau Minimal-Prep dibuat setipis kotak lensa. Keuntungannya dapat langsung ditempatkan pada gigi tanpa perlu menghilangkan email gigi.***