INFO

Tak Banyak yang Tahu! Begini Cara Dokter Gigi Cegah Karies Sejak Balita

20 October 2025

Fluoridasi gigi pada balita di Gunungkidul.(Pemkab Gunungkidul)

Gigisehat - Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kesehatan masyarakat, UPT Puskesmas Tepus II kembali menyelenggarakan kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Padukuhan Tegalweru, Tepus, Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu 11 Oktober 2025.

Kegiatan ini fokus pada kesehatan gigi dan pencegahan kecacingan pada balita, dua aspek penting dalam menjaga tumbuh kembang anak secara optimal.

Tim Puskesmas yang terlibat antara lain Bundarini, S.Tr., Keb, Bdn., dan drg. Dyah Sutanti Febriyani, bersama tenaga kesehatan lainnya.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Melalui Posyandu ILP, masyarakat mendapatkan layanan kesehatan terpadu yang mencakup penyuluhan, pemeriksaan, serta tindakan pencegahan langsung di lapangan.

Fluoridasi Gigi: Perisai Kuat untuk Gigi Anak

Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini adalah Pemberian Obat Masal Pencegahan (POMP) Kecacingan dan fluoridasi gigi pada balita.

Langkah tersebut bertujuan melindungi anak-anak Tegalweru dari dua masalah kesehatan umum yang sering diabaikan, yakni infeksi cacing dan gigi berlubang.

Menurut drg. Dyah Sutanti Febriyani, fluoridasi gigi merupakan prosedur penting dalam upaya pencegahan penyakit gigi.

“Fluoridasi gigi adalah proses penting untuk memperkuat enamel gigi, mencegah gigi berlubang, dan membangun kembali mineral yang hilang,” ujar drg. Dyah.

Ia menerangkan metode yang digunakan di Posyandu ILP adalah aplikasi topikal fluoride, di mana larutan atau gel fluor dioleskan langsung pada permukaan gigi anak.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

“Yang saya gunakan adalah metode topikal aplikasi fluor, dengan pengolesan larutan atau gel fluoride secara langsung ke permukaan gigi balita,” terangnya.

Fluorida topikal bekerja dengan membentuk lapisan pelindung yang mampu menghambat kerja asam dan bakteri di rongga mulut, sehingga gigi anak menjadi lebih kuat dan tahan terhadap karies.

Pendekatan ini terbukti efektif, terutama di daerah pedesaan yang akses layanan kesehatan giginya masih terbatas.***

Sumber: desatepus.gunungkidulkab.go.id

GIGISEHAT

Register

🦷✨ Selamat Datang di Dunia Tanpa Batas Ilmu Kedokteran Gigi!

Anda baru saja memasuki ruang interaktif berbasis Artificial Intelligence yang dirancang khusus untuk menjawab setiap pertanyaan seputar Ilmu Kedokteran Gigi—mulai dari teori dasar, kasus klinis, prosedur perawatan, hingga teknologi terbaru dalam dunia dentistri.

💡 Tanyakan Apa Saja

🧠 Didukung AI mutakhir, sistem ini akan membantu Anda memahami konsep, menyelesaikan studi kasus, hingga mendalami referensi akademik secara efisien dan terpercaya.

⚠ Catatan Penting

Platform ini khusus untuk Dokter Gigi dan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang terdaftar secara resmi.

📥 DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG!

🔒 Akses penuh hanya diberikan kepada pengguna yang telah melakukan registrasi dan verifikasi profesional.
Bergabunglah bersama komunitas cerdas dan berdedikasi di bidang kedokteran gigi.

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP