INFO
Nikmati Daging Kurban Tanpa Gangguan Sakit Gigi
05 June 2025

Gigisehat - Idul Adha merupakan simbol ketaatan dan kepedulian sosial, yang diwujudkan melalui ibadah kurban. Suasana kehangatan tercipta lewat kegiatan menyembelih, membagikan, dan menikmati daging kurban bersama keluarga dan tetangga.
Namun di balik kelezatan olahan daging khas Idul Adha seperti gulai, sate, dan tongseng, ada satu keluhan yang sering muncul yaitu sakit gigi.
Keluhan ini bisa cukup mengganggu kekhusyukan dan kenyamanan merayakan hari raya kurban.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Kenapa Gigi Sakit Setelah Makan Daging?
Sakit gigi setelah menyantap daging kurban kerap terjadi. Tekstur daging merah seperti sapi, kambing, dan domba cenderung lebih liat dan berserat padat dibandingkan daging putih seperti ayam.
Jika tidak dimasak dengan benar, daging bisa sulit dikunyah dan menimbulkan tekanan lebih besar pada gigi.
Selain itu sakit gigi juga bisa menjadi sinyal adanya gangguan pada kesehatan mulut.
Berikut beberapa penyebab umum sakit gigi yang dipicu konsumsi daging:
1. Gerakan Mengunyah Berulang dan Kuat
Mengunyah daging memerlukan tenaga ekstra. Gerakan berulang ini dapat menekan gigi dan jaringan di sekitarnya, menimbulkan rasa sakit, terutama pada gigi yang sebelumnya sudah lemah.
2. Masalah Sendi Rahang
Jika rahang terasa sakit setelah makan, bisa jadi itu tanda gangguan pada sendi temporomandibular (TMJ).
Kondisi ini ditandai dengan nyeri saat menggigit atau mengunyah, dan terkadang disertai kesulitan membuka mulut.
3. Daging Tersangkut di Gigi Berlubang
Serat daging sering kali mudah masuk dan tersangkut di sela-sela gigi, terutama jika ada lubang.
Upaya mengeluarkannya dengan tusuk gigi bisa memperparah kondisi dan memicu nyeri hebat.
4. Akar Gigi Terbuka karena Gusi Menurun
Penurunan gusi membuka area akar gigi yang lebih sensitif.
Saat mengunyah daging, tekanan langsung pada area ini bisa menimbulkan rasa nyeri tajam.
5. Gigi Retak atau Pecah
Cedera lama atau trauma bisa menyebabkan gigi retak. Ketika retakan tersebut mendekati pulpa (bagian terdalam gigi), mengunyah makanan padat seperti daging bisa memicu nyeri yang menusuk.
Tips Menikmati Daging Kurban Tanpa Takut Sakit Gigi
Agar tetap bisa menikmati momen Idul Adha tanpa gangguan sakit gigi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Masak daging dengan matang dan empuk, agar lebih mudah dikunyah.
- Potong daging dalam ukuran kecil, supaya tekanan saat mengunyah tidak terlalu besar.
- Bersihkan gigi setelah makan, terutama dengan benang gigi untuk mencegah daging tersangkut.
- Hindari menggunakan tusuk gigi secara kasar, yang justru bisa melukai gusi atau memperparah gigi berlubang.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Jika sudah ada keluhan seperti nyeri atau ngilu sebelumnya, konsultasikan ke dokter gigi sebelum Idul Adha.
Merayakan Idul Adha tak hanya tentang berbagi daging kurban, tetapi juga menjaga kesehatan untuk bisa menikmati momen kebersamaan.
Jadi, jangan biarkan sakit gigi merusak kenikmatan Anda menikmati hidangan khas hari raya. Senyum sehat, ibadah pun lebih khusyuk.***