INFO

Waspadai Penuaan Gigi, Jaga Senyum Sehat di Usia Senja

06 June 2025

Ilustrasi - Kesehatan gigi dan mulut.(Pixabay)

Gigisehat - Penuaan merupakan proses alami yang memengaruhi seluruh sistem tubuh manusia, termasuk bagian yang sering terabaikan yaitu gigi.

Seiring bertambahnya usia, gigi mengalami berbagai perubahan fisiologis yang dapat memengaruhi fungsi dan kesehatannya secara keseluruhan.

Tanda-tanda penuaan pada gigi kerap muncul secara perlahan, seperti perubahan warna menjadi lebih gelap atau kekuningan akibat penipisan enamel dan penumpukan noda.

Selain itu, gigi juga bisa memendek akibat proses aus sehari-hari, seperti mengunyah dan menggertakkan gigi.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Tak jarang pula terjadi resesi gusi yang membuat akar gigi terbuka, menimbulkan rasa nyeri dan sensitivitas.

Dalam kasus yang lebih serius, penuaan dapat berujung pada kehilangan gigi, terutama bila ada riwayat penyakit gusi atau kerusakan gigi yang tak tertangani.

Menurut para ahli, berbagai faktor turut mempercepat proses penuaan gigi.

Kebiasaan buruk seperti merokok, konsumsi alkohol, dan buruknya kebersihan mulut menjadi penyebab utama.

Selain itu, penyakit sistemik seperti diabetes dan osteoporosis, serta efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu, juga memperburuk kondisi mulut pada lansia.

Menjaga kesehatan gigi di usia lanjut bukan hanya persoalan estetika, melainkan bagian penting dari kualitas hidup.

Menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi secara teratur, serta menghindari makanan dan minuman tinggi gula atau asam, menjadi langkah dasar yang tak boleh diabaikan.

Rutin memeriksakan gigi ke dokter juga sangat dianjurkan untuk mendeteksi dan menangani masalah sedini mungkin.

Komitmen terhadap kesehatan gigi 

Dalam pidato pengukuhan tiga Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM), persoalan penuaan gigi menjadi salah satu topik utama yang dibahas.

Prof. Dr. drg. Dewi Agustina, MDSc., menekankan bahwa memburuknya kondisi mulut pada lansia tidak semata-mata akibat proses menua, melainkan efek akumulasi dari penyakit-penyakit mulut yang diabaikan sejak usia muda.

Senada dengan itu, Prof. drg. Sri Kuswandari, M.S., Sp.KGA (K)., Ph.D., menggarisbawahi masalah mulut kering (xerostomia) yang sering dialami lansia.

Kondisi ini, menurutnya, merupakan efek samping dari penyakit sistemik yang tidak terkontrol seperti diabetes mellitus, serta penggunaan obat rutin seperti antihipertensi.

Peningkatan kesehatan mulut, lanjutnya, harus menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan kualitas hidup di usia lanjut.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Universitas Gadjah Mada terus menunjukkan peran strategisnya dalam pendidikan dan penelitian terkait kesehatan gigi, terutama dalam mendukung gaya hidup sehat untuk menghadapi tantangan penuaan.

Gigi memang menua, tetapi dengan perawatan yang tepat dan kesadaran yang meningkat, dampaknya dapat diminimalkan. Merawat gigi sejak dini adalah investasi penting untuk tetap tersenyum sehat di masa tua.***

Sumber: fkg.ugm.ac.id

REGISTER

Register

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP