Mitos Seputar Pemasangan Behel yang Perlu Diketahui

Gigisehat - Senyum yang indah sering kali berawal dari perawatan gigi yang baik, salah satunya adalah dengan memasang behel. Namun, masih ada banyak keraguan karena berbagai mitos yang beredar mengenai pemasangan behel.

Berikut tiga mitos umum tentang behel gigi yang kerap disalahpahami sehingga menimbulkan kekhawatiran:

1. Memasang Behel Menyebabkan Rasa Sakit Bertahun-tahun

Salah satu mitos yang paling sering terdengar adalah bahwa memasang behel menyebabkan rasa sakit bertahun-tahun.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Banyak orang percaya, behel akan menimbulkan rasa sakit yang berlangsung lama, bahkan hingga bertahun-tahun.

Faktanya, rasa tidak nyaman setelah pemasangan behel memang bisa terjadi, namun sifatnya sementara.

Umumnya, rasa nyeri atau tidak nyaman hanya berlangsung selama 1-5 hari, tergantung pada kondisi masing-masing pasien.

Setelah masa penyesuaian, rasa tersebut akan berangsur-angsur hilang. Bila diperlukan, dokter gigi juga dapat memberikan obat pereda nyeri untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan awal ini.

2. Kawat Gigi Bisa Berkarat

Kawat gigi bisa berkarat? Mitos ini sepenuhnya tidak benar. Kawat gigi yang digunakan dalam perawatan ortodonti terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang telah dirancang khusus untuk penggunaan di dalam mulut.

Bahan tersebut sudah pasti anti karat dan aman digunakan dalam jangka waktu lama.

Karena itu, risiko kawat berkarat tidak perlu dikhawatirkan, asalkan pemasangan dilakukan tenaga profesional di tempat yang terpercaya.

3. Tiap Kunjungan Harus Ganti Kawat Gigi

Ada anggapan setiap kali melakukan kontrol ke dokter gigi, kawat gigi harus selalu diganti, sehingga perawatannya menjadi sangat mahal.

Faktanya, pergantian kawat gigi tidak dilakukan setiap kunjungan.

Dokter gigi akan menyesuaikan jenis dan ukuran kawat berdasarkan tahap perawatan gigi yang sedang berlangsung.

Jika memang diperlukan, barulah kawat diganti sesuai kondisi perkembangan gigi pasien.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Perlu diingat, pemasangan behel sebaiknya dilakukan dokter gigi spesialis ortodonti (orthodontist) yang memiliki keahlian khusus di bidang ini.

Jangan biarkan mitos yang tidak berdasar menghalangi keinginan untuk memiliki senyum yang menawan.***