INFO

Mengenalkan Risiko Impaksi Gigi pada Remaja dan Penanganannya

23 July 2024

Program siar SAPA! Malowopati FM, Rabu 17 Juli 2024.(Pemkab Bojonegoro)

Gigisehat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) mengajak remaja lebih mengenal impaksi gigi bungsu dan langkah penanganannya.

Impaksi gigi adalah sebutan untuk gigi yang tidak tumbuh pada posisi seharusnya sehingga tertanam di dalam gusi.

Permasalahan impaksi gigi ini dibahas dalam program siar SAPA! Malowopati FM, Rabu 17 Juli 2024.

Program ini merupakan hasil kerjasama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo.

SAPA! Malowopati FM kali ini menghadirkan narasumber dr Ferdian Rizky H., Sp.BM,M.Ked.Klin., dokter gigi spesialis bedah mulut RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo dipandu penyiar Lia Yunita.

“Tindakan bedah mulut, kami laksanakan pada kasus-kasus dari rongga mulut, kasus infeksi, tumor, kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dari tulang rahang, kasus penanganan aestetik, dan juga bisa seperti implan gigi,” ujarnya.

Dokter Ferdian menjelaskan, selain gigi bungsu, gigi lainnya juga bisa gagal tumbuh, meski paling banyak kasus ditemukan pada gigi bungsu atau gigi geraham ketiga.

Umumnya gigi tersebut tumbuh di usia 18-25 tahun tapi rongga mulut sudah penuh sehingga berpotensi gagal tumbuh.

“Maka jika muncul rasa nyeri gusi bagian belakang, sering pusing, pegal-pegal, ini perlu foto rontgen panoramic untuk melihat kondisi gigi,” jelasnya.

Untuk penanganannya tergantung kondisi masing-masing gigi, tapi kebanyakan diambil atau dicabut.

Pada gigi ada banyak saraf yang menghubungkan ke bagian wajah, seperti pipi, dagu, sudut bibir.

Jika dilakukan operasi odontektomi ada risiko, tapi kecil yaitu di bawah 8%.

“Agar tidak terjadi impaksi, gigi harus dirawat dengan baik, misalkan gigi susu harus dicabut tepat pada waktunya, gosok gigi dua kali sehari pada pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur,” tandasnya.

Dia berharap kehadiran poli gigi bedah mulut di RSUD Bojonegoro bisa bermanfaat untuk masyarakat.

Lebih penting lagi, masyarakat Bojonegoro menjadi lebih peduli dengan kesehatan gigi, terutama gigi impaksi.

Dia mengingatkan agar tidak menunggu gigi bermasalah dulu atau pipi bengkak, baru memeriksakan diri ke dokter.

“Segera ke rumah sakit untuk dicek. Nanti kita rontgen panoramic biar tahu kondisi gigi kita bagaimana dan tindakan apa yang perlu sebelum terlambat,” pungkasnya.*

Sumber Situs Resmi Pemkab Bojonegoro

KONSULTASI

Konsultasi

konsultasikan masalah kesehatan gigi anda pada kami.
Dengan mengisi form di bawah ini