INFO
Ide Sikat Gigi dari Tempurung Kelapa Antar Mahasiswa UMY Jadi Juara
30 August 2025

Gigisehat - Dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKG UMY) menorehkan prestasi membanggakan pada Mei lalu.
Naila Oktaviana Ramadhani dan Salma Fauziyah menjadi Juara Favorit Poster di ajang KPM Competition 2025 tingkat nasional dengan UMY bertindak sebagai tuan rumah.
Menariknya, keduanya tidak pernah menyangka bisa melangkah sejauh ini.
“Awalnya kami hanya iseng daftar lomba esai, lalu ternyata lolos semifinal dan diminta membuat poster. Poster kami kemudian diunggah di akun resmi KPM Competition, dan alhamdulillah terpilih sebagai juara favorit,” ungkap Salma, Rabu 27 Agustus 2025.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Bagi Naila, perjalanan ini bahkan dimulai dari niat yang berbeda.
“Awalnya saya daftar untuk jadi panitia, tapi karena ada miskomunikasi akhirnya malah ikut lomba. Dari situ kami berdiskusi mencari ide yang relevan dengan bidang kedokteran gigi,” jelasnya.
Poster yang mereka terinspirasi dari esai tentang inovasi sikat gigi ramah lingkungan berbahan tempurung kelapa dan serat tumbuhan alami.
Sikat gigi ini juga dilengkapi kepala sikat yang bisa diganti, sehingga mampu mengurangi limbah plastik sekali pakai.
“Biasanya sikat gigi hanya dipakai tiga bulan lalu dibuang. Kalau dihitung, satu orang bisa menyumbang empat sikat gigi plastik dalam setahun. Dengan konsep ini, kami ingin mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 12 tentang konsumsi dan produksi berkelanjutan,” jelas Naila.
Perjalanan menuju juara tidak mudah. Dengan jadwal kuliah dan ujian yang padat, Naila dan Salma hanya punya waktu dua minggu untuk menyelesaikan poster.
“Kami bahkan sempat mengerjakan presentasi malam sebelum tampil. Jadi benar-benar serba mepet deadline,” kenang Naila.
Meski penuh tantangan, keduanya bangga bisa membawa nama UMY bersaing di tingkat nasional.
“Senang sekali bisa membawa nama UMY ke tingkat nasional, apalagi bersaing dengan kampus-kampus besar seperti UGM, UMS, Telkom, dan lainnya,” kata Salma.
Kini, pengalaman berharga itu menjadi motivasi untuk terus maju.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Mereka berharap bisa semakin berani mengikuti berbagai kompetisi lain di masa depan.
“Lakukan yang terbaik dan jangan takut mencoba. Karena dari mencoba, kita bisa menemukan potensi yang sebelumnya tidak kita sadari,” pungkas Salma.***
Sumber: umy.ac.id