INFO
Misteri Mikropartikel Titanium di Sekitar Implan Gigi
25 August 2025

Gigisehat - Selama bertahun-tahun, titanium telah menjadi bahan utama dalam pembuatan implan gigi. Sifatnya yang kuat, tahan lama, dan mampu menyatu dengan tulang menjadikannya standar emas di bidang kedokteran gigi.
Namun, penelitian terbaru membuka tabir lain: mikropartikel logam ini ternyata selalu hadir di jaringan sekitar implan — bahkan pada kasus yang tidak menunjukkan tanda peradangan.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Penelitian yang dipublikasikan dalam Communications Medicine ini memperkuat temuan sebelumnya yang hanya menemukan partikel titanium pada jaringan yang meradang.
Kini, para peneliti menunjukkan bukti bahwa partikel tersebut ditemukan di semua implan yang diperiksa, baik dengan maupun tanpa gejala inflamasi.
Tord Berglundh, profesor senior periodontologi di Akademi Sahlgrenska, Universitas Gothenburg, menjelaskan kepada Medical Xpress: titanium adalah “material yang telah diteliti dengan baik dan telah digunakan selama beberapa dekade.”
Meski demikian, temuan ini menimbulkan pertanyaan baru.
“Bahan ini biokompatibel dan aman, tetapi temuan kami menunjukkan bahwa kita perlu lebih memahami apa yang terjadi pada mikropartikel seiring waktu. Apakah mereka tetap berada di jaringan atau menyebar ke bagian tubuh lain?” ujar Berglund
Untuk mencari jawabannya, tim peneliti dari Universitas Gothenburg dan Universitas Uppsala menganalisis sampel jaringan lunak manusia yang diambil dari lokasi implan.
Baik pada kasus dengan peri-implantitis maupun tanpa peradangan, mereka menemukan jejak titanium.
Tak berhenti di sana, analisis molekuler juga mengungkap 14 gen yang tampaknya dipengaruhi keberadaan partikel ini.
Namun, hubungan antara mikropartikel dan tubuh manusia masih belum jelas.
Carlotta Dionigi, spesialis periodontologi sekaligus peneliti di Akademi Sahlgrenska, menekankan: “Namun, belum jelas apakah partikel tersebut memengaruhi respons imun lokal atau apakah perbedaan ekspresi gen mencerminkan variabilitas antar individu dalam kondisi inflamasi.”
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Seperti potongan puzzle yang tercecer, hasil studi ini membuka ruang baru bagi riset tentang bagaimana tubuh merespons benda asing yang selama ini dianggap aman.
Titanium mungkin tetap menjadi pilar utama kedokteran gigi modern, tetapi misteri mikropartikel yang menyertainya kini menunggu untuk dipecahkan.***