INFO
Cek Kesehatan Gratis di SMA Negeri 1 Baturraden Ungkap Fakta Mengejutkan
13 August 2025

Gigisehat - Sebuah kegiatan skrining kesehatan yang awalnya terlihat sederhana justru membuka fakta menarik sekaligus mengkhawatirkan. Dari 360 siswa kelas 10 SMA Negeri 1 Baturraden yang mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG), gangguan kesehatan gigi dan mulut menjadi temuan terbanyak.
Menurut dr. Anisa dari Puskesmas Baturraden 2, sebagian besar siswa mengalami gigi berlubang, penumpukan karang, hingga sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi. Penyebabnya ternyata bukan hanya soal makanan manis, tetapi kebiasaan menyikat gigi yang kurang tepat.
“Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi yang kurang tepat. Banyak siswa hanya menyikat gigi saat mandi pagi, padahal menyikat gigi sebaiknya dilakukan setelah makan. Akibatnya, saat tiba di sekolah, kondisi gigi sudah kembali kotor,” ujar dr. Anisa dikutip dari laman Kemenkes.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Masalah kesehatan yang terdeteksi tak berhenti di gigi. Pemeriksaan juga menemukan tanda-tanda anemia ringan pada banyak siswi, yang dibuktikan dengan kadar hemoglobin (Hb) rendah.
Pada siswa laki-laki, muncul kasus tekanan darah tinggi yang bersifat reaktif, diduga terkait kebiasaan begadang atau kurang tidur.
“Anemia ringan cukup sering muncul. Sedangkan pada siswa laki-laki, kami menemukan tekanan darah tinggi yang bersifat reaktif, kemungkinan karena kurang tidur atau kebiasaan begadang,” lanjutnya.
Menanggapi temuan ini, pihak Puskesmas membagikan Tablet Tambah Darah (TTD) kepada para siswi untuk mencegah anemia, sekaligus memberikan edukasi kesehatan langsung di lokasi.
Materinya meliputi teknik menyikat gigi yang benar, pentingnya sarapan sebelum beraktivitas, hingga pola tidur yang cukup.
“Hal-hal kecil seperti sarapan teratur dan tidur cukup sebenarnya berdampak besar. Kalau sudah dibiasakan sejak remaja, ini akan jadi investasi kesehatan yang kuat di masa depan,” jelas dr. Anisa.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Kegiatan CKG ini merupakan bagian dari Program CKG Sekolah yang diluncurkan Kementerian Kesehatan RI pada 4 Agustus 2025.
Program nasional ini menargetkan lebih dari 53 juta pelajar di seluruh Indonesia, dengan fokus pada edukasi, deteksi dini, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan generasi muda.***