INFO
Apakah Pembersihan Karang Gigi Rutin Perlu untuk Semua Orang?
11 August 2025

Gigisehat - Melakukan pemeriksaan dan pembersihan karang gigi (scale and polish) setiap enam atau 12 bulan sekali sudah lama dipercaya dapat mencegah penyakit gusi, sekaligus membuat gigi terlihat lebih bersih dan mengkilap.
Tapi, benarkah hal ini memang penting untuk semua orang? Riset terbaru dari University of Dundee justru mempertanyakan efektivitas kebiasaan tersebut, terutama pada orang dewasa yang tidak memiliki penyakit gusi parah.
Dalam penelitian yang dimuat di tinjauan Cochrane ini, para peneliti membandingkan dua kelompok pasien.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Kelompok pertama adalah mereka yang rutin melakukan scale and polish setiap 6 atau 12 bulan.
Sedangkan kelompok kedua adalah mereka yang hanya melakukannya jika disarankan atau dinilai perlu oleh dokter gigi.
Hasilnya, kelompok yang rutin setiap 6 atau 12 bulan mempunyai karang gigi (calculus) lebih sedikit.
Namun, perbedaan itu tidak berpengaruh pada penurunan tanda-tanda awal penyakit gusi.
Ini berarti, dari sisi kesehatan gusi, tidak ada perbedaan signifikan antara keduanya.
Meski begitu, banyak pasien tetap menjalani prosedur ini karena efeknya membuat mulut terasa segar.
“Rasanya seperti memiliki gigi baru,” ujar Thomas Lamont, dokter gigi sekaligus peneliti studi ini.
Seberapa Sering Harus ke Dokter Gigi?
Menurut pakar kesehatan gigi Mark Gussy dari La Trobe University, frekuensi kunjungan tergantung pada risiko masing-masing orang.
"Orang dengan risiko tinggi penyakit gusi dianjurkan melakukan pemeriksaan setiap enam bulan. Sementara orang dengan risiko rendah cukup setiap 24 hingga 36 bulan. Penilaian risiko ini seharusnya menjadi panduan, bukan jadwal," jelasnya.
Selain membersihkan karang gigi, pemeriksaan rutin juga membantu mendeteksi masalah lain seperti gigi berlubang, tambalan yang longgar, hingga kanker mulut.
Namun, yang terpenting adalah kebiasaan menjaga kesehatan mulut setiap hari dengan menyikat gigi, tidak merokok, dan mengendalikan diabetes.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Jika seseorang memiliki gusi sehat dan risiko penyakit rendah, scale and polish tiap enam bulan mungkin tidak kampus gi.
Tapi pemeriksaan rutin sesuai kebutuhan tetap penting untuk menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.***