INFO

Mengapa Siswa MI Almaarif Toyomarto Diajak Belajar Menyikat Gigi?

01 August 2025

Kegiatan menarik cara menyikat gigi dengan benar.(UB)

Gigisehat - Suasana berbeda terasa di lantai dua ruang kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Almaarif (MIA) 06 Toyomarto pada Jumat pagi 25 Juli 2025. Bukan pelajaran biasa yang diterima siswa, melainkan sebuah sesi edukatif yang dikemas menarik tentang cara menyikat gigi dengan benar. Siapa sangka, kegiatan ini disambut antusias luar biasa para siswa.

Adalah Kelompok 12 Mahasiswa Membangun Desa (MMD) dari Universitas Brawijaya (UB) yang menginisiasi kegiatan ini. Misi sederhana namun berdampak besar yang diusung adalah menanamkan kesadaran menjaga kebersihan gigi dan mulut sejak dini.

"Kebersihan gigi berdampak jangka pendek maupun jangka panjang bagi kesehatan. Dengan adanya edukasi ini, kami berharap dapat menjadi bekal untuk membiasakan hidup bersih dan sehat sejak dini,” ujar Firman Maulana Atsan, penanggung jawab kegiatan.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini tak sekadar ceramah biasa. Tim MMD UB membuka dengan perkenalan hangat, lalu menyajikan materi melalui gambar edukatif dan tayangan animasi. Metode ini terbukti efektif dalam memancing rasa ingin tahu anak tentang kesehatan gigi.

Materi yang dibawakan mencakup:

- Jenis-jenis gigi dan fungsinya

- Pentingnya merawat gigi dan mulut

- Waktu terbaik menyikat gigi

- Teknik menyikat gigi yang tepat

- Tips praktis menjaga kebersihan gigi sehari-hari

Tak berhenti sampai di situ, siswa juga diajak aktif menjawab pertanyaan untuk menguji pemahaman mereka. Hadiahnya? Sikat dan pasta gigi yang bisa langsung mereka praktikkan di rumah.

“Kami tidak ingin edukasi ini berhenti pada pemahaman teori saja, tetapi hingga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Firman.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak Madrasah. Kepala MI Almaarif 06 Toyomarto, Ahmad Syaikhu, S.Pd.I, melihatnya sebagai bekal penting untuk masa depan siswa.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

“Dengan adanya pengabdian dan pengajaran ini, kami para guru berharap semoga ilmu yang diberikan dapat menjadi bekal kehidupan untuk menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat,” ungkapnya.

Satu jam setengah mungkin terdengar singkat, tetapi dampaknya bisa saja membentuk kebiasaan seumur hidup. Maka pertanyaannya: apa yang terjadi jika lebih banyak sekolah mengadopsi pendekatan serupa dalam mengajarkan kebersihan?***

GIGISEHAT

Register

🦷✨ Selamat Datang di Dunia Tanpa Batas Ilmu Kedokteran Gigi!

Anda baru saja memasuki ruang interaktif berbasis Artificial Intelligence yang dirancang khusus untuk menjawab setiap pertanyaan seputar Ilmu Kedokteran Gigi—mulai dari teori dasar, kasus klinis, prosedur perawatan, hingga teknologi terbaru dalam dunia dentistri.

💡 Tanyakan Apa Saja

🧠 Didukung AI mutakhir, sistem ini akan membantu Anda memahami konsep, menyelesaikan studi kasus, hingga mendalami referensi akademik secara efisien dan terpercaya.

⚠ Catatan Penting

Platform ini khusus untuk Dokter Gigi dan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang terdaftar secara resmi.

📥 DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG!

🔒 Akses penuh hanya diberikan kepada pengguna yang telah melakukan registrasi dan verifikasi profesional.
Bergabunglah bersama komunitas cerdas dan berdedikasi di bidang kedokteran gigi.

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP