Dokter Gigi Temukan Kode Rahasia Leonardo da Vinci

Gigisehat - Kabar mengejutkan dunia kedokteran gigi terkait misteri 500 tahun karya Leonardo da Vinci. Dr. Rory Mac Sweeney, seorang dokter gigi asal London, mengklaim telah menemukan kode geometris tersembunyi dalam gambar Vitruvian Man, salah satu karya anatomi paling terkenal sepanjang masa.

Menurut Dr. Sweeney, kunci dari misteri itu terletak pada bentuk segitiga sama sisi yang posisinya berada di antara kaki figur pria dalam gambar.

Menariknya, segitiga tersebut tidak sekadar imajinasi, melainkan sesuai dengan segitiga Bonwill -struktur geometris yang dikenal dalam anatomi gigi dan dianggap mewakili keseimbangan optimal fungsi rahang manusia.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

“Ini menunjukkan Da Vinci memahami desain ideal tubuh manusia berabad-abad sebelum sains modern,” ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu 6 Juli 2025.

Ketika segitiga Bonwill digunakan sebagai dasar konstruksi gambar, hasilnya adalah rasio proporsional antara bentuk persegi dan lingkaran sebesar 1,64.

Angka ini hampir identik dengan angka cetak biru alami, yaitu 1,6333 -rasio yang kerap muncul dalam berbagai struktur alami dan desain yang paling efisien di alam semesta.

Dr. Sweeney, lulusan Trinity College Dublin, menjelaskan bahwa rasio tersebut bukan hanya ditemukan dalam geometri rahang manusia, tetapi juga dalam proporsi tengkorak, struktur atom kristal, hingga pola terpadat dalam pengemasan bola.

“Kami semua telah mencari jawaban yang rumit, tetapi kuncinya ternyata sudah ada dalam kata-kata Leonardo sendiri,” katanya.

Selama ini gambar Vitruvian Man, yang dibuat Da Vinci sekitar 500 tahun lalu, dikenal luas sebagai representasi ideal proporsi tubuh manusia.

Namun, kompleksitas interaksi antara seni, matematika, dan anatomi dalam karya ini membuat banyak ilmuwan bingung selama berabad-abad.

Berbagai teori telah diajukan untuk menjelaskan maksud Da Vinci, namun belum ada yang cocok secara akurat dengan pengukuran anatomi manusia modern.

Penemuan Dr. Sweeney dipublikasikan dalam Journal of Mathematics and the Arts dengan judul "Leonardo's Vitruvian Man: modern craniofacial anatomical analysis reveals a possible solution to the 500-year-old mystery".

Dalam makalah tersebut dijelaskan, referensi eksplisit da Vinci terhadap “segitiga sama sisi” yang disebutkan dalam catatan gambar menjadi petunjuk utama dalam membongkar sistem proporsional yang digunakan.

Studi ini juga membandingkan pengukuran Vitruvian Man dengan data dari hampir 64.000 pria dan wanita sehat secara fisik.
Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar proporsi tubuh manusia modern hanya berselisih sekitar 10% dari gambar karya da Vinci. Pengukuran tinggi selangkangan, lebar bahu, dan panjang paha sangat mendekati akurasi.

Sementara itu, rentang lengan, tinggi kepala, dada, dan lutut memiliki sedikit perbedaan, namun tetap menunjukkan kecermatan luar biasa dari da Vinci.

Dr. Sweeney menekankan bahwa penemuan ini penting karena membuktikan bahwa Vitruvian Man bukan sekadar sketsa seni, tetapi juga merupakan representasi ilmiah dari prinsip desain universal yang juga ditemukan dalam struktur alam semesta.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

“Leonardo memahami tubuh manusia dibangun dengan susunan matematis yang sama dengan alam semesta. Ini bukan hanya seni. Ini adalah cetak biru alam,” pungkasnya.

Temuan ini memperkuat reputasi Da Vinci sebagai jenius lintas bidang yang visinya jauh melampaui zamannya -menggabungkan estetika, ilmu pengetahuan, dan struktur alam dalam satu karya monumental.***