INFO

Mulut Kering Bisa Jadi Alarm Tubuh untuk Penyakit Serius

22 June 2025

Ilustrasi - Penting menjaga kesehatan mulut dan gigi.(Pixabay)

Gigisehat - Banyak orang menganggap mulut kering sebagai gangguan kecil yang membuat makan tidak nyaman. Tapi tahukah Anda, kondisi yang dalam dunia medis disebut xerostomia ini bisa menjadi pertanda bahaya tak terlihat?

Mulut kering kronis bukan sekadar soal kurang minum atau efek gugup sebelum presentasi.

Sejumlah dokter gigi di West Houston Periodontics mengingatkan, mulut kering yang terjadi terus-menerus bisa menjadi alarm tubuh atas gangguan kesehatan lebih serius.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Berikut lima penyakit yang bisa mengintai di balik mulut kering:

1. Diabetes

Diabetes bisa mengganggu produksi air liur sehingga mulut menjadi kering, gigi mudah berlubang, dan gusi rentan infeksi.

Jika mulut kering disertai gejala seperti mudah haus, sering buang air kecil, dan berat badan turun tanpa sebab, segera lakukan pemeriksaan kadar gula darah.

2. Sindrom Sjögren

Kelainan autoimun ini menyerang kelenjar penghasil air mata dan air liur.

Akibatnya, mata terasa perih, mulut super kering, dan risiko infeksi gigi meningkat.

Sindrom Sjögren umumnya menyerang wanita di atas usia 40 tahun dan bisa menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi jamur mulut hingga kesulitan menelan.

3. Artritis Reumatoid

Penyakit ini memang dikenal karena menyerang persendian. Tapi jangan salah, kelenjar ludah juga bisa terdampak, menyebabkan berkurangnya air liur dan membuat mulut terasa kering sepanjang hari.

Bila Anda mengalami mulut kering bersamaan dengan sendi kaku dan nyeri, jangan tunda konsultasi medis.

4. Penyakit Parkinson

Banyak orang mengenal Parkinson lewat tremor atau gerakan tubuh yang melambat.

Tapi salah satu gejala tersembunyi dari penyakit neurologis progresif ini adalah mulut kering baik akibat penyakit maupun efek samping obat.

Kekeringan mulut bisa memperburuk masalah makan dan menurunkan kebersihan mulut secara keseluruhan.

5. HIV/AIDS

Mulut kering juga umum terjadi pada pasien HIV/AIDS, baik karena virus itu sendiri maupun pengobatan antiretroviral.

Ini bisa menyebabkan luka di mulut, infeksi jamur, bahkan mempercepat kerusakan gigi jika tidak ditangani dengan baik.

Apa yang Harus Dilakukan?

Mulut kering bukan sekadar masalah kenyamanan, tapi juga bisa menjadi petunjuk awal gangguan kesehatan besar.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Jika Anda mengalaminya secara terus-menerus, jangan abaikan!Temui dokter atau dokter gigi untuk mencari tahu akar penyebabnya.

Pemeriksaan dini dan penanganan tepat bisa menyelamatkan Anda dari komplikasi jangka panjang. Ingat, tubuh selalu memberi sinyal. Tinggal kita mau mendengar atau tidak.***

Kunjungi Instagram dan YouTube gigi sehat....!

GIGISEHAT

Register

🦷✨ Selamat Datang di Dunia Tanpa Batas Ilmu Kedokteran Gigi!

Anda baru saja memasuki ruang interaktif berbasis Artificial Intelligence yang dirancang khusus untuk menjawab setiap pertanyaan seputar Ilmu Kedokteran Gigi—mulai dari teori dasar, kasus klinis, prosedur perawatan, hingga teknologi terbaru dalam dunia dentistri.

💡 Tanyakan Apa Saja

🧠 Didukung AI mutakhir, sistem ini akan membantu Anda memahami konsep, menyelesaikan studi kasus, hingga mendalami referensi akademik secara efisien dan terpercaya.

⚠ Catatan Penting

Platform ini khusus untuk Dokter Gigi dan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang terdaftar secara resmi.

📥 DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG!

🔒 Akses penuh hanya diberikan kepada pengguna yang telah melakukan registrasi dan verifikasi profesional.
Bergabunglah bersama komunitas cerdas dan berdedikasi di bidang kedokteran gigi.

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP