INFO

Sakit Gigi? Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi agar Tak Semakin Parah

21 June 2025

Ilustrasi - Perempuan sakit gigi.(AI)

Gigisehat - Sakit gigi bukan sekadar gangguan ringan. Nyeri yang berdenyut bisa mengacaukan aktivitas sehari-hari, terutama saat makan.

Tapi tahukah Anda? Apa yang Anda konsumsi saat sakit gigi sangat berpengaruh pada proses penyembuhan.

Salah pilih makanan, rasa sakit bisa makin menjadi. Sebaliknya, dengan konsumsi yang tepat, nyeri bisa berkurang dan proses pemulihan menjadi lebih cepat.

Kenapa Makanan Bisa Mempengaruhi Sakit Gigi?

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Saat gigi atau gusi sedang sakit, saraf di dalamnya menjadi lebih sensitif.

Makanan yang terlalu keras, terlalu asam, atau terlalu manis bisa memicu saraf tersebut, membuat nyeri makin terasa.

Sisa makanan yang menyelip di gigi berlubang pun berisiko menimbulkan infeksi dan memperlambat penyembuhan.

Makanan yang Aman Saat Sakit Gigi

Ada beberapa makanan yang bisa jadi penyelamat saat kamu sakit gigi.

Teksturnya lembut, gizinya tinggi, dan tentu saja, tidak memperparah rasa sakit.

1. Produk susu yang lembut seperti yoghurt tanpa pemanis dan keju cottage bisa menjadi pilihan. Tapi ingat, jangan dalam keadaan terlalu dingin.

2. Sayuran rebus seperti wortel rebus, kentang, dan labu siam bisa menjadi pilihan.

Untuk buah, pilih pisang, alpukat, atau pepaya yang tidak hanya lembut, tapi juga kaya vitamin.

3. Makanan bertekstur lembut lainnya seperti bubur nasi, sup krim, telur orak-arik dan kentang tumbuk adalah pilihan klasik yang menenangkan.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Tidak semua makanan ramah bagi gigi yang sedang nyeri. Berikut beberapa yang sebaiknya kamu hindari:

1. Makanan/minuman terlalu panas, dingin, atau asam

Suhu ekstrem dapat membuat gigi makin ngilu. Minuman asam seperti soda atau jus jeruk juga bisa mengikis email gigi.

2. Makanan keras dan lengket

Kacang, kerupuk, hingga permen karamel berisiko menambah tekanan atau menempel di gigi sakit.

Hindari dulu makanan seperti ini sampai kondisi membaik.

3. Makanan dan minuman tinggi gula

Gula memberi “makanan” untuk bakteri mulut yang bisa memperparah kerusakan gigi.

Kalau pun mengonsumsi makanan manis, segera sikat gigi setelahnya.

Tips Tambahan untuk Redakan Nyeri

Selain memperhatikan makanan, ada beberapa cara lain yang bisa membantu meringankan sakit gigi:

- Berkumur air garam hangat untuk kurangi peradangan.

- Kompres dingin di pipi selama 15–20 menit untuk redakan bengkak.

- Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol, sesuai anjuran.

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Jika sakit gigi berlangsung lebih dari dua hari, sangat parah, atau disertai gejala lain seperti demam dan pembengkakan, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Bisa jadi, kamu memerlukan perawatan lanjutan seperti penambalan, antibiotik, atau perawatan akar.

Kunjungi Instagram dan YouTube gigi sehat....!

GIGISEHAT

Register

🦷✨ Selamat Datang di Dunia Tanpa Batas Ilmu Kedokteran Gigi!

Anda baru saja memasuki ruang interaktif berbasis Artificial Intelligence yang dirancang khusus untuk menjawab setiap pertanyaan seputar Ilmu Kedokteran Gigi—mulai dari teori dasar, kasus klinis, prosedur perawatan, hingga teknologi terbaru dalam dunia dentistri.

💡 Tanyakan Apa Saja

🧠 Didukung AI mutakhir, sistem ini akan membantu Anda memahami konsep, menyelesaikan studi kasus, hingga mendalami referensi akademik secara efisien dan terpercaya.

⚠ Catatan Penting

Platform ini khusus untuk Dokter Gigi dan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang terdaftar secara resmi.

📥 DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG!

🔒 Akses penuh hanya diberikan kepada pengguna yang telah melakukan registrasi dan verifikasi profesional.
Bergabunglah bersama komunitas cerdas dan berdedikasi di bidang kedokteran gigi.

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP