INFO

FKG Umsida Gelar Pemeriksaan dan Edukasi Kesehatan Gigi Gratis untuk Lansia

18 June 2025

Pemeriksaan dan Edukasi Kesehatan Gigi Gratis.(FKG Umsida)

Gigisehat - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FKG Umsida) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang menyentuh kebutuhan riil kelompok rentan, khususnya lanjut usia (lansia).

FKG Umsida turut ambil bagian dalam program Pelayanan Psikoedukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Lansia dalam Mewujudkan Masa Tua Berkualitas yang telah dilaksanakan di TPQ Al Muhajirin, Desa Boro, Kecamatan Tanggulangin, pada Rabu, 28 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Riset dan Pemberdayaan Masyarakat (DRPM) Umsida dan Pusat Studi Kesehatan dan Psikologi (PSKP), serta melibatkan lintas fakultas, termasuk dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Desa Boro dan Direktur DRPM Umsida, Dr. Sigit Hermawan, SE, MSi, CIQaR.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Dalam sambutannya, Dr. Sigit menekankan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

“Kami ingin membangun sinergi yang nyata antar bidang keilmuan, tidak hanya untuk penelitian tetapi juga demi manfaat langsung ke masyarakat. Lansia sebagai kelompok rentan perlu mendapat perhatian khusus, termasuk dari kalangan akademik,” ujarnya dikutip dari laman Umsida.

Tim FKG Umsida dalam kegiatan ini fokus memberikan layanan preventif dan promotif di bidang kesehatan gigi.

Selain melakukan pemeriksaan langsung, mereka juga aktif mengedukasi para lansia tentang pentingnya menjaga kesehatan rongga mulut, yang kerap terabaikan seiring bertambahnya usia.

Partisipasi aktif FKG Umsida dalam program ini tidak hanya memperluas jangkauan layanan kesehatan gigi di wilayah Sidoarjo, tetapi juga memperkuat posisi institusi sebagai pelaksana Tri Dharma yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, FKG Umsida turut membangun kesadaran bahwa masa tua yang berkualitas harus dimulai dari kepedulian akan kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut, yang berperan penting dalam menunjang kualitas hidup lansia.

Fokus Pemeriksaan dan Edukasi Kesehatan Gigi Lansia

Dalam kegiatan tersebut, tim FKG Umsida menggelar pemeriksaan gigi gratis yang bagi kelompok lansia.

Pemeriksaan mencakup deteksi dini penyakit periodontal, penilaian keluhan gigi tanggal, serta evaluasi kebersihan rongga mulut pada usia lanjut.

“Sebagai bentuk kepedulian dan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan, peserta yang terindikasi mengalami peradangan periodontal juga kami berikan obat kumur chlorhexidine secara gratis,” kata drg Dwi Wahyu Indrawati SpPerio.

Ia menjelaskan, obat kumur berfungsi sebagai bagian dari perawatan dasar untuk membantu mengontrol plak serta mempercepat proses penyembuhan jaringan periodontal.

Langkah ini dinilainya sangat penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan mulut pada kelompok lansia mengingat keterbatasan mobilitas dan pengetahuan yang sering menjadi penghambat dalam perawatan mandiri.

“Layanan yang kami berikan bukan hanya pemeriksaan, tetapi juga bagian dari edukasi berkelanjutan agar para lansia memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut,” katanya.

Lihat Juga : Dosen Umsida Buat Pelatihan Psychological First Aid (PFA), Apa Itu?
Karena menurut drg Dwi, kesehatan gigi dan mulut sering kali terabaikan di usia senja.

Tim FKG Umsida juga melibatkan dosen drg Anis Khoirin Hayati MKes, dan sejumlah mahasiswa dari Prodi Kedokteran Gigi yang turut serta dalam memberikan edukasi serta membantu proses pemeriksaan secara profesional penuh empati.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya terbatas pada aspek kesehatan gigi tetapi juga layanan pemeriksaan kesehatan umum meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Tanamkan Nilai Sosial kepada Mahasiswa FKG Umsida

Partisipasi aktif FKG Umsida dalam program ini juga membawa dampak positif bagi proses pembelajaran mahasiswa.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, terutama kelompok lansia, mahasiswa memperoleh pengalaman lapangan yang tidak hanya mengasah keterampilan klinis, tetapi juga menanamkan nilai empati dan pengabdian sosial.

“Kegiatan seperti ini sangat penting bagi mahasiswa karena mereka belajar bagaimana menjembatani antara ilmu kedokteran gigi dengan realita kehidupan masyarakat, terutama yang memiliki keterbatasan akses pelayanan kesehatan,” jelas drg Anis.

Dengan membawa semangat “Mewujudkan Senyum Sehat untuk Semua Usia”, FKG Umsida berharap kegiatan ini dapat menjadi program berkelanjutan yang menyasar wilayah-wilayah lain di Kabupaten Sidoarjo.***

Kunjungi Instagram dan YouTube gigi sehat....!

GIGISEHAT

Register

🦷✨ Selamat Datang di Dunia Tanpa Batas Ilmu Kedokteran Gigi!

Anda baru saja memasuki ruang interaktif berbasis Artificial Intelligence yang dirancang khusus untuk menjawab setiap pertanyaan seputar Ilmu Kedokteran Gigi—mulai dari teori dasar, kasus klinis, prosedur perawatan, hingga teknologi terbaru dalam dunia dentistri.

💡 Tanyakan Apa Saja

🧠 Didukung AI mutakhir, sistem ini akan membantu Anda memahami konsep, menyelesaikan studi kasus, hingga mendalami referensi akademik secara efisien dan terpercaya.

⚠ Catatan Penting

Platform ini khusus untuk Dokter Gigi dan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang terdaftar secara resmi.

📥 DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG!

🔒 Akses penuh hanya diberikan kepada pengguna yang telah melakukan registrasi dan verifikasi profesional.
Bergabunglah bersama komunitas cerdas dan berdedikasi di bidang kedokteran gigi.

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP