Mengenal Gigi Kelinci, Kenali Penyebab dan Jenisnya

Gigisehat - Dalam dunia medis dan estetika, istilah gigi kelinci merujuk pada bentuk gigi seri atas yang besar dan menonjol, menyerupai gigi depan kelinci. Kondisi ini dalam istilah medis dikenal sebagai makrodontia.

Menariknya, meski dianggap sebagai kelainan, gigi kelinci sempat menjadi tren kecantikan.

Banyak orang, terutama wanita, memilih prosedur kosmetik atau ortodontik untuk mendapatkan tampilan gigi depan yang menyerupai kelinci, karena dianggap memberikan kesan imut dan menawan.

Makrodontia: Kondisi Medis Gigi Kelinci

Makrodontia adalah kondisi di mana satu atau beberapa gigi tumbuh lebih besar dari ukuran normal.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Ini bisa memengaruhi fungsi mulut, estetika wajah, bahkan kesehatan gigi secara keseluruhan.

Penyebab Makrodontia

1. Genetik

Faktor keturunan sangat berpengaruh. Beberapa kondisi genetik yang berhubungan dengan makrodontia meliputi Sindrom Rabson-Mendenhall, Sindrom otodental, Hemifacial hyperplasia, Sindrom KBG, Sindrom XYY, Sindrom Ekman-Westborg-Julin dan Resistansi insulin.

2. Perilaku dan Lingkungan Masa Kecil

Paparan bahan kimia beracun, radiasi, atau diet yang tidak seimbang juga bisa berkontribusi pada pembesaran gigi.

3. Gangguan Hormon

Kelainan pada pituitary gland, kelenjar yang berperan dalam pengaturan hormon, dapat memicu pertumbuhan gigi yang tidak normal.

Jenis-jenis Makrodontia

Makrodontia terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada luas dan letak kelainan:

1. True Generalized Macrodontia

Semua gigi tumbuh lebih besar dari ukuran normal. Biasanya disertai dengan pertumbuhan organ tubuh lain yang juga berlebihan.

Ini sering disebabkan oleh kelebihan hormon pertumbuhan.

2. Isolated Macrodontia (Lokal)

Hanya satu atau dua gigi yang berukuran besar.

Lebih umum terjadi pada pria dan sering dikaitkan dengan sindrom atau gangguan genetik tertentu.

3. Relative Generalized Macrodontia

Gigi tampak lebih besar karena ukuran rahang yang lebih kecil dari normal, bukan karena giginya benar-benar membesar secara signifikan.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Gigi kelinci atau **makrodontia** bisa menjadi kondisi yang perlu diperhatikan secara medis, tetapi juga telah menjadi bagian dari tren kecantikan.

Pemahaman yang baik tentang penyebab dan jenis makrodontia bisa membantu dalam penanganan maupun pencegahan sejak dini.***

Kunjungi Instagram dan YouTube gigi sehat....!