Terobosan, Ilmuwan Buat Gigi Manusia di Laboratorium

Gigisehat - Ilmuwan berhasil menumbuhkan gigi manusia di laboratorium yang dapat menggantikan tambalan dan implan. Penelitian ini merupakan terobosan dalam bidang kedokteran gigi.

Peneliti dari King's College London dan Imperial College London telah menumbuhkan gigi manusia menggunakan sel pasien setelah melakukan penelitian selama 10 tahun.

Gigi ini memiliki potensi untuk menyatu dengan tulang rahang dan bahkan memperbaiki diri, membuka jalan dalam perawatan gigi dan menawarkan alternatif untuk tambalan dan implan gigi tradisional.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Kehilangan gigi merupakan masalah umum yang mempengaruhi jutaan orang di dunia.

Kondisi ini dapat mengakibatkan kualitas hidup terganggu dan biaya perawatan gigi yang mahal.

Selama ini pilihan kedokteran gigi seperti tambalan dan implan menyediakan solusi terbatas.

Tambalan dapat melemahkan struktur gigi seiring waktu, memiliki masa pakai terbatas, dan meningkatkan risiko kerusakan dan sensitivitas.

Implan, meskipun lebih tahan lama, memerlukan pembedahan invasif, harus didukung tulang rahang sehat, dan tidak dapat sepenuhnya mengembalikan fungsi gigi alami.

Penelitian baru, yang dipublikasikan dalam ACS Publications, menunjukkan masa depan restorasi gigi di mana individu dapat menumbuhkan kembali gigi mereka.

Gigi tumbuh di laboratorium

Tim ilmuwan menciptakan bahan dengan meniru lingkungan yang dibutuhkan untuk perkembangan gigi.

Hal ini memungkinkan sel-sel yang membuat gigi berinteraksi dan memulai proses perkembangan.

Dr. Ana Angelova-Volponi, direktur kedokteran gigi regeneratif di King's, menyatakan inovasi ini dapat "merevolusi perawatan gigi."

Peneliti Xuechen Zhang menambahkan, gigi yang tumbuh di laboratorium akan lebih kuat, lebih tahan lama, dan bebas dari risiko penolakan.

Ini menawarkan solusi yang kompatibel secara biologis, jauh lebih baik daripada metode saat ini.

Para peneliti kini tengah menjajaki dua kemungkinan aplikasi di masa mendatang: menumbuhkan seluruh gigi di laboratorium sebelum menanamkannya, atau langsung memasukkan sel gigi tahap awal ke rahang pasien agar tumbuh secara alami.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Upaya sebelumnya gagal karena komunikasi seluler yang buruk, tetapi terobosan ini mengatasi tantangan tersebut.

Meskipun masih pada tahap awal, penemuan potensi untuk menumbuhkan kembali gigi alami ini dapat menandai dimulainya era baru dalam pengobatan gigi regeneratif.***

Sumber: indiatoday