INFO

Ini Risiko Menggunakan Pemutih Gigi Tanpa Konsultasi Dokter

12 April 2025

Ilustrasi - Gigi putih.(Pixabay)

Gigisehat - Memiliki senyum cerah dan gigi putih adalah impian banyak orang. Tak heran, berbagai produk pemutih gigi kini mudah ditemukan di pasaran. Namun di balik kemudahan ini, terdapat risiko yang tidak boleh diabaikan.

Menggunakan pemutih gigi tanpa pengawasan atau konsultasi dengan dokter gigi bisa membahayakan kesehatan gigi dan mulut.

Penelitian yang dilakukan Luisa Kandida, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UGM, dengan bimbingan Dr. drg. Tunjung Nugraheni, MKes, Sp.KG(K) dan drg. Wignyo Hadriyanto, M.S, Sp.KG(K), mengungkapkan, penggunaan pasta gigi pemutih yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada email gigi serta jaringan lunak di sekitar gigi.

Penelitian ini meneliti pengaruh pasta gigi pemutih terhadap perubahan warna resin komposit nanofil yang mengalami diskolorasi akibat kopi robusta.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Hasil penelitian tersebut menunjukkan, pemutih gigi, terutama jika digunakan tanpa pengawasan profesional, dapat mempercepat kerusakan material restoratif seperti resin komposit.

Ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar tidak sembarangan menggunakan produk pemutih gigi.

Beberapa risiko yang dapat muncul akibat penggunaan pemutih gigi yang tidak sesuai antara lain:

Kerusakan Email Gigi

Pemakaian berlebihan atau dosis yang tidak tepat dapat mengikis lapisan pelindung gigi (email), membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan dan pembusukan.

Sensitivitas Gigi

Banyak orang mengalami peningkatan sensitivitas terhadap makanan atau minuman panas dan dingin setelah menggunakan produk pemutih.

Reaksi Alergi

Kandungan bahan kimia dalam pemutih gigi bisa memicu iritasi atau alergi pada mulut dan gusi.

Perubahan Warna Gigi dan Restorasi

Pemutih yang digunakan secara tidak merata atau tidak tepat justru bisa menyebabkan warna gigi menjadi tidak seragam.

Selain itu, warna bahan restoratif seperti tambalan atau veneer bisa berubah dan tidak lagi sesuai dengan warna gigi asli.

Karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan pemutihan gigi, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menentukan metode serta produk yang paling aman dan sesuai untuk kondisi gigi.

Keinginan memiliki senyum yang lebih putih memang hal wajar. Namun, keselamatan dan kesehatan gigi Anda harus tetap menjadi prioritas utama.

Jangan sampai demi tampilan yang instan, mengorbankan kesehatan jangka panjang gigi dan mulut.***

Sumber:fkg.ugm.ac.id 

KONSULTASI

Konsultasi

konsultasikan masalah kesehatan gigi anda pada kami.
Dengan mengisi form di bawah ini