INFO
Gigi Gingsul: Antara Pesona Senyum dan Masalah Kesehatan
15 April 2025

Gigisehat - Bicara soal senyuman, banyak yang sepakat kalau gigi gingsul bisa bikin wajah terlihat lebih manis dan imut. Tak heran, banyak selebritas di Asia, terutama Jepang dan Korea, bahkan sengaja mempertahankan gingsulnya demi menambah daya tarik.
Tapi di sisi lain, ada juga yang justru merasa penampilannya terganggu karena gigi gingsul sehingga memilih untuk dirapikan.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Apa Itu Gigi Gingsul?
Secara medis, gigi gingsul masuk ke dalam kategori maloklusi gigi, yaitu kondisi di mana gigi tidak tumbuh pada tempat yang seharusnya dan tidak sejajar.
Mengapa Bisa Gingsul?
Faktor utama penyebab gigi gingsul adalah keturunan. Kalau orang tua punya gigi gingsul, besar kemungkinan anaknya juga sama.
Selain keturunan, ada beberapa kebiasaan di masa kecil yang juga bisa memicu munculnya gigi gingsul.
- Mengisap jempol atau empeng terlalu lama (di atas usia 3 tahun)
- Penggunaan botol susu dalam jangka panjang
- Gigi tumbuh berlebih atau bentuknya tidak normal
- Cedera pada rahang yang menyebabkan tulang tidak sejajar.
Semua ini bisa menyebabkan gigi tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh sempurna, sehingga ‘terpaksa’ bergeser dan tumbuh di tempat yang tidak seharusnya.
Cantik Tapi Bikin Repot
Meskipun terlihat menggemaskan, sayangnya gigi gingsul bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan.
- Sulit mengunyah atau menggigit makanan dengan benar
- Risiko luka pada gusi saat makan
- Membersihkan gigi jadi lebih sulit, sehingga rawan gigi berlubang dan radang gusi
- Bisa menyebabkan bicara cadel
- Bagi sebagian orang bisa menurunkan rasa percaya diri.
Jadi meskipun terlihat manis, tetap perlu waspada dan pertimbangkan kesehatan jangka panjang.
Bisa Dirapikan
Kabar baiknya, gigi gingsul bisa dirapikan dengan menggunakan kawat gigi (behel). Prosedur ini bertujuan untuk mengatur posisi gigi agar sejajar dan fungsinya kembali optimal.
Dalam beberapa kasus, pemasangan behel bisa dilakukan tanpa mencabut gigi.
Tapi jika gingsul terlalu menumpuk, dokter mungkin akan menyarankan pencabutan terlebih dahulu.
Kapan Harus Dicabut
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Dalam beberapa kasus ekstrem, ketika gingsul sudah menyebabkan kerusakan parah seperti gigi berlubang yang dalam atau infeksi, pencabutan mungkin menjadi pilihan terakhir.
Prosesnya serupa dengan pencabutan gigi biasa, tapi tetap perlu dilakukan tenaga medis profesional karena tetap ada risiko infeksi atau komplikasi.***