INFO

Kebiasaan Mengisap Jempol atau Dot Bisa Ganggu Kesehatan Gigi Bayi

13 February 2025

Ilustrasi - Kebiasaan mengedot pada bayi.(Pixabay)

Gigisehat - Kebiasaan mengisap jempol atau dot (empeng) terlalu lama pada bayi dan balita bisa berdampak serius pada kesehatan gigi dan pertumbuhan rahang.

Menurut para ahli, kebiasaan ini tidak hanya memengaruhi struktur gigi, tetapi juga meningkatkan risiko kerusakan gigi jika tidak diatasi sejak dini.

Kebiasaan buruk ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan maloklusi, yaitu kondisi di mana gigi tidak tumbuh secara sejajar.

Gigi anak bisa terdorong ke depan, menyebabkan gigi tonggos, serta memengaruhi bentuk rahang bahkan bisa mengganggu fungsi mengunyah dan bicara anak.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Selain itu, kebiasaan mengisap jempol atau dot juga dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Dot yang sering digunakan, terutama jika tidak dibersihkan dengan baik, dapat menjadi sarang bakteri.

Jika anak terus mengisapnya, bakteri tersebut dapat merusak enamel gigi dan memicu karies.

Dampak Jangka Panjang yang Perlu Diwaspadai

1. Gigi Tonggos (Overbite): Tekanan dari mengisap jempol atau dot dapat mendorong gigi depan ke depan.

2. Gigi Tidak Rapat (Open Bite): Gigi depan atas dan bawah tidak bertemu saat mulut ditutup.

3. Masalah Rahang: Pertumbuhan rahang yang tidak seimbang dapat memengaruhi bentuk wajah dan fungsi mengunyah.

4. Risiko Kerusakan Gigi: Bakteri dari dot yang tidak bersih dapat menyebabkan karies atau gigi berlubang.

Tips untuk Orang Tua

Untuk mencegah dampak negatif dari kebiasaan mengisap jempol atau dot, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua:

1. Batasi Penggunaan Dot: Mulai mengurangi penggunaan dot secara bertahap setelah anak berusia 1 tahun.

2. Ajarkan Kebiasaan Baru: Ganti kebiasaan mengisap jempol dengan aktivitas lain, seperti bermain atau membaca buku.

3. Jaga Kebersihan Dot: Pastikan dot selalu bersih dan steril untuk menghindari penumpukan bakteri.

4. Konsultasi ke Dokter Gigi: Jika kebiasaan mengisap jempol atau dot sulit dihentikan, segera konsultasikan ke dokter gigi anak untuk mendapatkan solusi terbaik.

Pentingnya Deteksi Dini

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Orang tua perlu memantau kebiasaan anak dan membawa mereka ke dokter gigi secara rutin sejak gigi pertama tumbuh. Ini akan membantu mencegah masalah gigi dan rahang yang lebih serius di masa depan.***

GIGISEHAT

Register

🦷✨ Selamat Datang di Dunia Tanpa Batas Ilmu Kedokteran Gigi!

Anda baru saja memasuki ruang interaktif berbasis Artificial Intelligence yang dirancang khusus untuk menjawab setiap pertanyaan seputar Ilmu Kedokteran Gigi—mulai dari teori dasar, kasus klinis, prosedur perawatan, hingga teknologi terbaru dalam dunia dentistri.

💡 Tanyakan Apa Saja

🧠 Didukung AI mutakhir, sistem ini akan membantu Anda memahami konsep, menyelesaikan studi kasus, hingga mendalami referensi akademik secara efisien dan terpercaya.

⚠ Catatan Penting

Platform ini khusus untuk Dokter Gigi dan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang terdaftar secara resmi.

📥 DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG!

🔒 Akses penuh hanya diberikan kepada pengguna yang telah melakukan registrasi dan verifikasi profesional.
Bergabunglah bersama komunitas cerdas dan berdedikasi di bidang kedokteran gigi.

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP