INFO

Revolusi Dunia Kedokteran: Uji Klinis Obat Penumbuh Gigi Telah Dimulai

24 January 2025

Ilustrasi - Perawatan gigi.(Pixabay)

Gigisehat - Sebuah inovasi revolusioner di bidang kedokteran gigi sedang berlangsung di Jepang. Tim peneliti berupaya mengembangkan obat yang berpotensi menumbuhkan kembali gigi yang hilang.

Teknologi ini menjanjikan alternatif bagi penggunaan gigi palsu dan implan, yang selama ini menjadi solusi utama bagi kehilangan gigi.

Dipimpin Kepala Bedah Mulut di Rumah Sakit Kitano Medical Research Institute Dr. Katsu Takahashi, tim peneliti telah meluncurkan uji klinis di Rumah Sakit Universitas Kyoto.

Proyek ini bertujuan membangkitkan "tunas laten" gigi ketiga, yang selama ini tersembunyi di bawah gusi manusia.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Menghidupkan kembali "generasi ketiga"

Sebagian besar mamalia, termasuk manusia, hanya memiliki dua set gigi sepanjang hidup mereka.

Namun, Takahashi mengungkapkan, terdapat tunas generasi ketiga yang tidak aktif, yang kini dapat diaktifkan menggunakan obat berbasis antibodi untuk memblokir protein USAG-1.

Hasil penelitian pada tikus dan musang telah menunjukkan keberhasilan regenerasi gigi menggunakan metode ini.

Foto laboratorium memperlihatkan gigi baru tumbuh secara alami pada hewan-hewan tersebut, memberikan harapan besar untuk pengobatan ini.

Prioritas untuk kasus khusus

Prioritas tahap awal uji klinis ini adalah pasien dengan kondisi bawaan yang menyebabkan hilangnya enam atau lebih gigi permanen sejak lahir.

Kondisi ini, yang memengaruhi sekitar 0,1 persen populasi, sering kali mengakibatkan masalah mengunyah parah dan rendahnya rasa percaya diri, terutama pada remaja.

Jika berhasil, obat tersebut diharapkan dapat tersedia secara umum pada tahun 2030, dengan fokus utama pada pasien anak.

Solusi untuk populasi lansia

Inovasi ini membawa harapan besar di Jepang yang memiliki populasi tertua kedua di dunia.

Menurut data Kementerian Kesehatan Jepang, lebih dari 90 persen orang berusia 75 tahun ke atas di negara ini kehilangan setidaknya satu gigi.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Jika pengembangan ini berhasil, regenerasi gigi dapat mengubah cara manusia memandang kehilangan gigi - tidak lagi sebagai masalah permanen, melainkan peluang untuk pemulihan alami.

Sebuah era baru dalam kedokteran gigi telah dimulai, dan dunia menantikan hasilnya dengan penuh harapan.***

GIGISEHAT

Register

🦷✨ Selamat Datang di Dunia Tanpa Batas Ilmu Kedokteran Gigi!

Anda baru saja memasuki ruang interaktif berbasis Artificial Intelligence yang dirancang khusus untuk menjawab setiap pertanyaan seputar Ilmu Kedokteran Gigi—mulai dari teori dasar, kasus klinis, prosedur perawatan, hingga teknologi terbaru dalam dunia dentistri.

💡 Tanyakan Apa Saja

🧠 Didukung AI mutakhir, sistem ini akan membantu Anda memahami konsep, menyelesaikan studi kasus, hingga mendalami referensi akademik secara efisien dan terpercaya.

⚠ Catatan Penting

Platform ini khusus untuk Dokter Gigi dan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang terdaftar secara resmi.

📥 DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG!

🔒 Akses penuh hanya diberikan kepada pengguna yang telah melakukan registrasi dan verifikasi profesional.
Bergabunglah bersama komunitas cerdas dan berdedikasi di bidang kedokteran gigi.

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP