INFO

Belum Banyak Orang Tahu, Olahraga Berpengaruh pada Kesehatan Gigi dan Mulut

18 January 2025

Ilustrasi - Gigi sehat.(Pexels)

Gigisehat - Mungkin banyak orang belum tahu kalau olahraga ternyata berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut. Memang bukan satu-satunya faktor penentu, tetapi olahraga secara rutin, dengan dosis sesuai usia, dapat menjadi salah satu penentui kesehatan gigi dan mulut seseorang.

Hal itu berdasarkan penelitian dari dosen sekaligus peneliti dari Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Aqsa Sjuhada Oki, drg, M.Kes bersama tim.

Menurut Aqsa, selama ini banyak anggapan di masyarakat bahwa semakin kuat dan sering seseorang berolahraga, akan semakin baik untuk tubuh.

Padahal, lanjutnya, tidak demikian karena olahraga yang baik madalah yang sesuai dengan dosis. Dosis dalam berolahraga tesebut dipengaruhi usia seseorang.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

“Semakin tinggi usia seseorang, maka tidak boleh olah raga terlalu keras. Sebab makin tinggi usia seseorang, denyut jantung makin sedikit, maka olah raga tidak boleh terlalu keras,” ujar Aqsa di laman unair.ac.id 21 Agustus 2019.

Sebagai contoh, dalam olahraga aerobik, intensitas olahraga tiga hingga lima kali dalam satu minggu sudah cukup untuk menjaga kesehatan secara umum, serta kesehatan gigi dan mulut.

Dalam penelitiannya, selain mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan, olahraga juga meminimalisir risiko seseorang terkena kanker rongga mulut.

Memang, olahraga bukan faktor satu-satunya penentu kesehatan gigi dan mulut, tetapi menjadi salah satu faktor yang berpengaruh.

Faktor lain yang tak kalah penting adalah perihal bagaimana seseorang merawat gigi dan mulut, cara menyikat gigi, pola makan, serta gaya hidup atau lifestyle.

“Jangan jadikan kesimpulan, asal olahraga pasti kesehatan gigi baik,” tegasnya.

Sebagai follow-up dari penelitian tersebut, Aqsa dan tim melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Semarang pada 7-8 Agustus 2019.

Pengmas tersebut diikuti sekitar 200 orang Dharma Wanita Kabupaten Semarang.

Dalam pengmas tersebut, para ibu diberikan pemahaman seputar pentingnya olahraga dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Di akhir acara dilakukan post test untuk mensurvei pemaknaan mereka seputar olahraga serta pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

“Dalam post test tersebut menunjukkan secara kasar bahwa ada perbedaan pengetahuan dan perilaku sebelum dan sesudah pelatihan. Ibu-ibu dharma wanita lebih tahu tentang manfaat olahraga dan kesehatan gigi dan mulut,” kata Aqsa yang merupakan ketua pengmas di Kabupaten Semarang.

Kabupaten Semarang menjadi tempat dilakukannya pengmas mengingat telah dua tahun menjadi desa binaan FKG UNAIR.***

KONSULTASI

Konsultasi

konsultasikan masalah kesehatan gigi anda pada kami.
Dengan mengisi form di bawah ini