INFO
Manfaat dan Risiko Pemakaian Kawat Gigi yang Harus Diketahui
03 January 2025

Gigisehat - Ketika memutuskan untuk menggunakan kawat gigi atau behel ada konsekuensi yang mengikutinya. Selain manfaat, ada risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai perawatan ini.
Kawat gigi adalah alat berbahan kawat yang dirancang untuk memperbaiki struktur gigi dan rahang. Alat ini dapat digunakan untuk remaja maupun orang dewasa.
Manfaat mengunakan kawat gigi
1. Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut
Kawat gigi dapat membantu menyelaraskan gigi yang tidak rata, memperbaiki pola gigitan, dan mengurangi risiko masalah seperti plak, karang gigi, dan penyakit gusi.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Dengan gigi yang tersusun rapi, kebersihan mulut pun menjadi lebih mudah dijaga.
2. Melindungi gigi dan mulut
Pola gigitan yang tidak rata sering menyebabkan gigi depan menonjol atau bagian dalam pipi dan lidah yang mudah tergigit.
Kawat gigi membantu memperbaiki kondisi ini sehingga mengurangi risiko komplikasi.
3. Menyelesaikan Masalah Makan
Susunan gigi yang tidak rata bisa menyulitkan seseorang mengunyah atau menggigit makanan dengan baik.
Pada akhirnya ini dapat memengaruhi nutrisi dan pencernaan. Behel membantu mengatasi masalah ini.
4. Menghasilkan senyum menawan
Salah satu tujuan utama pemakaian kawat gigi adalah meningkatkan estetika.
Senyum yang menawan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan lebih bebas berekspresi.
Risiko pemakaian kawat gigi
Selain manfaatnya, kawat gigi juga memiliki beberapa risiko.
- Ketidaknyamanan pada mulut
Saat pertama kali dipasang, kawat gigi dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, atau nyeri akibat gesekan pada bibir, pipi, dan lidah. Produksi air liur yang meningkat juga kerap dialami.
- Resorpsi akar
Pemendekan akar gigi akibat perawatan ortodontik bisa terjadi, meski jarang menimbulkan efek negatif jangka panjang.
- Trauma pada bibir dan pipi
Benturan pada kawat gigi dapat menyebabkan luka atau iritasi pada jaringan lunak mulut. Ikuti anjuran dokter untuk mengurangi risiko ini.
- Gigi kembali ke bentuk semula
Setelah kawat gigi dilepas, penggunaan retainer sangat penting untuk menjaga hasil perawatan.
Kurangnya kepatuhan terhadap petunjuk dokter dapat menyebabkan gigi kembali berantakan.
- Waktu penggunaan lama
Durasi pemakaian kawat gigi bervariasi tergantung kondisi gigi. Orang dewasa biasanya membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan remaja.
- Perubahan warna gigi
Penumpukan plak di sekitar kawat dan bracket dapat menyebabkan gigi menguning atau bernoda jika kebersihan gigi tidak dijaga dengan baik.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Tips perawatan kawat gigi
- Sikat gigi secara rutin dengan pasta gigi berfluoride.
- Gunakan benang gigi khusus untuk membersihkan area di sekitar bracket.
- Hindari makanan keras atau lengket yang dapat merusak kawat gigi.
- Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk pemeriksaan dan penyesuaian kawat gigi.
Pastikan berkonsultasi dengan dokter gigi agar mendapatkan perawatan terbaik dan hasil optimal.*