UGM Gelar Pemeriksaan Gigi Gratis 880 Siswa dan Masyarakat Umum

Gigisehat - Kesehatan gigi sangat mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas seseorang. Namun, masalah ini sering kali dianggap sepele.

Pola makan dan pola hidup masyarakat yang terbiasa tidak menyikat gigi telah menjadi penyebab utama meningkatnya prevalensi dan insidensi penyakit gigi dan mulut di Indonesia setiap tahunnya.

“Kebiasaan tidak menyikat gigi penyebab kasus penyakit gigi terus meningkat,” ujar Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada, Prof. drg. Suryono, S.H., M.M., Ph.D., dalam acara Pembukaan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2024 di kampus FKG UGM, dikutip dari ugm.ac.id, Selasa 17 Desember 2024.

Untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menyikat gigi rutin dua kali sehari, FKG UGM bekerja sama dengan PT. Unilever Indonesia kembali menggelar kegiatan pengabdian pada 17-19 Desember 2024.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Kegiatan ini berupa pemeriksaan dan perawatan gigi gratis kepada 880 pasien dari masyarakat umum, siswa sekolah, dan anak berkebutuhan khusus (ABK).

“Terdapat serangkaian kegiatan kesehatan gigi, termasuk pemeriksaan dan pengobatan gratis untuk mahasiswa, pelajar SD, masyarakat umum, hingga anak-anak berkebutuhan khusus, serta edukasi melalui Teledentistry yang memanfaatkan aplikasi daring untuk konsultasi gigi,” jelasnya.

Suryono menyampaikan apresiasi kepada PT Unilever yang telah bekerjasama dengan FKG UGM lebih dari 15 tahun dan senantiasa memberikan dukungan dan fasilitas terbaik bagi pelaksanaan pengabdian masyarakat di lingkungan Yogyakarta.

Momen Bulan Kesehatan Gigi nasional mengusung tema “Berani Unjuk Gigi, Dukung Senyum Indonesia Lebih Kuat”.

Dekan Suryono mengharapkan kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

“Dukungan ini memungkinkan kami memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara gratis kepada masyarakat sekitar, termasuk melalui kegiatan rutin Bulan Kesehatan Gigi Nasional,” katanya.

Ketua Pelaksana BKGN 2024, drg. Silviana Farrah Diba, Sp. R. K. G (K), melaporkan kegiatan utama BKGN dimulai dengan pelatihan Training of Trainer (TOT) yang memberikan edukasi kepada para guru Sekolah Dasar (SD) tentang teknik menyikat gigi yang benar.

Pelatihan ini diikuti lima SD di Yogyakarta, yakni SDIT Asyudit, SLB Negeri 2 Yogyakarta, SD Budi Utama, KBRA Baitur Rahman, dan SDIT Bakti Insani.

Selanjutnya, roadshow School Health Program (SHP) digelar di masing-masing sekolah dengan melibatkan 742 siswa.

Dalam program ini, siswa tidak hanya mendapat penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut tetapi juga bingkisan berupa sikat gigi dan pasta gigi.

FKG UGM juga mengadakan Program Student Ambassador (PSA) bekerja sama dengan Yayasan 1000 Guru dan Pepsodent.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Arie Sujito, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada FKG UGM yang telah berkomitmen dalam menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat.

“Universitas Gadjah Mada tentunya mendukung penuh kegiatan seperti ini, yang tidak hanya berdampak positif pada masyarakat tetapi juga mendorong inisiatif-inisiatif baru untuk memperluas jaringan kerja dalam meningkatkan pelayanan kesehatan gigi,” ungkapnya.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Menurutnya, acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional tidak hanya menjadi ajang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gigi, tetapi juga memiliki dampak sosiologis yang besar.

Sebagai Universitas yang mengedepankan Tridarma Perguruan Tinggi, UGM akan terus mendukung dan memperkuat kegiatan pengabdian secara berkala di lingkungan kampus maupun di wilayah lain untuk meningkatkan kebermanfaatan UGM.***