INFO

Mitos vs Fakta Kesehatan Gigi dan Mulut yang Penting Diketahui

07 November 2024

Ilustrasi - Perawatan gigi.(Pixabay)

Gigisehat - Kesehatan gigi dan mulut kerap dikaitkan dengan mitos yang tidak tepat. Mitos-mitos ini bisa menyebabkan penanganan yang salah, bahkan memperburuk kondisi gigi dan mulut.

Berikut 10 mitos seputar gigi dan mulut yang umum di masyarakat dan fakta sebenarnya:

1. Mitos: Cabut gigi atas bisa menyebabkan kebutaan

Fakta: Mitos ini muncul karena penjalaran infeksi gigi dapat mencapai daerah pipi hingga dekat mata.

Namun, syaraf gigi dan mata tidak terhubung langsung. Jadi, mencabut gigi atas tidak menyebabkan kebutaan.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

2. Mitos: Sakit gigi cukup diobati dengan penghilang rasa sakit

Fakta: Analgesik hanya menghilangkan rasa sakit sementara, tetapi tidak menyelesaikan infeksi yang mendasarinya.

Apabila gigi berlubang, perlu dirawat secara menyeluruh, seperti ditambal atau perawatan akar, agar rasa sakit tidak muncul lagi.

3. Mitos: Akar gigi yang tersisa boleh dibiarkan saja

Fakta: Akar gigi yang tersisa bisa menjadi sumber infeksi meski tidak terasa sakit lagi.

Sebaiknya akar gigi dicabut dan digantikan dengan gigi tiruan agar kesehatan mulut tetap terjaga.

4. Mitos: Kebiasaan mengisap jari tidak mempengaruhi bentuk gigi anak

Fakta: Thumb sucking pada anak bisa menyebabkan gigi depan maju atau “tonggos”, terutama jika kebiasaan ini berlangsung lama.

Orang tua perlu memperhatikan kebiasaan ini untuk menjaga pertumbuhan gigi anak.

5. Mitos: Lebih baik cabut gigi daripada ditambal karena rasa sakit bisa kembali

Fakta: Pencabutan gigi adalah pilihan terakhir jika perawatan lain tidak mungkin dilakukan.

Menghilangkan satu gigi saja dapat mengurangi kemampuan mengunyah. Jadi lebih baik mempertahankan gigi selama masih bisa dirawat.

6. Mitos: Bau mulut selalu disebabkan masalah pencernaan

Fakta: Bau mulut akibat pencernaan adalah kasus yang jarang terjadi.

Sebanyak 85% kasus bau mulut berasal dari mulut itu sendiri, akibat bakteri pada gusi, gigi berlubang, atau bahkan pada bagian belakang lidah.

7. Mitos: Obat kumur ampuh menghilangkan bau mulut

Fakta: Obat kumur memang bisa mengurangi jumlah bakteri dalam waktu singkat, tetapi efeknya tidak bertahan lama.

Penggunaan berlebihan juga bisa memperparah bau mulut karena alkohol dalam obat kumur dapat mengeringkan mulut.

8. Mitos: Pencabutan gigi tidak boleh dilakukan saat wanita menstruasi

Fakta: Meski hormon wanita memengaruhi kondisi gusi, pencabutan gigi tetap bisa dilakukan saat menstruasi.

Untuk mengurangi risiko peradangan, sebaiknya pencabutan dilakukan pada minggu terakhir siklus menstruasi.

9. Mitos: Gigi susu yang berlubang tidak perlu ditambal

Fakta: Gigi susu berlubang perlu ditambal untuk mencegah infeksi yang bisa memengaruhi gigi permanen yang akan tumbuh.

Selain itu, gigi berlubang bisa menyebabkan anak kesulitan makan.

10. Mitos: Sariawan disebabkan kekurangan vitamin C

Fakta: Sariawan atau aphtous stomatitis tidak hanya disebabkan kurangnya vitamin C, tetapi juga faktor lain seperti stres, trauma mulut, hingga obat-obatan.

Jika sariawan sering muncul, segera konsultasikan dengan dokter.

Memahami fakta kesehatan gigi dan mulut sangat penting agar dapat menangani masalah kesehatan secara tepat.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Jangan sampai kesalahpahaman dari mitos malah memperparah kondisi atau menunda penanganan yang seharusnya dilakukan.

Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan informasi akurat dan penanganan tepat.***

GIGISEHAT

Register

🦷✨ Selamat Datang di Dunia Tanpa Batas Ilmu Kedokteran Gigi!

Anda baru saja memasuki ruang interaktif berbasis Artificial Intelligence yang dirancang khusus untuk menjawab setiap pertanyaan seputar Ilmu Kedokteran Gigi—mulai dari teori dasar, kasus klinis, prosedur perawatan, hingga teknologi terbaru dalam dunia dentistri.

💡 Tanyakan Apa Saja

🧠 Didukung AI mutakhir, sistem ini akan membantu Anda memahami konsep, menyelesaikan studi kasus, hingga mendalami referensi akademik secara efisien dan terpercaya.

⚠ Catatan Penting

Platform ini khusus untuk Dokter Gigi dan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang terdaftar secara resmi.

📥 DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG!

🔒 Akses penuh hanya diberikan kepada pengguna yang telah melakukan registrasi dan verifikasi profesional.
Bergabunglah bersama komunitas cerdas dan berdedikasi di bidang kedokteran gigi.

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP