INFO

FKG UMY Pecahkan Rekor MURI Pemeriksaan Gigi Anak SD Terbanyak

05 November 2024

FKG UMY memecahkan rekor MURI.(umy.ac.id)

Gigisehat - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan Screening Gigi dan Mulut di Pendopo Balai Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat 13 September 2024. Kegiatan ini memecahkan rekor MURI.

Agenda ini dalam rangka Bakti Sosial Community Service#1 FKG UMY berupa Penyuluhan dan Screening Gigi dan Mulut untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) di Tegal.

Kegiatan “Screening Kesehatan Gigi dan Mulut Menggunakan Mobile Website Indonesian Digital Caries Risk Assessment (IDCRA) dengan Peserta Terbanyak” ini diajukan ke Rekor MURI.

Perwakilan MURI, Ari Andriani menyerahkan Piagam Rekor MURI kepada Pemrakarsa dan penyelenggara yaitu Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UMY dan Pemkot di rumah dinas Wali Kota Tegal.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Ketua Sterring Committee Baksos Tegal Dr. drg. Laelia Dwi Anggraini, Sp.KGA mengungkapkan antusiasme pelajar SD dalam mengikuti kegiatan ini cukup tinggi.

“Antusias pelajar SD dengan diadakan kegiatan pemeriksaan gigi ini mereka sangat tertarik karena dilakukan di sekolah dengan acara penyuluhan yang cukup meriah dan mereka mendapatkan hadiah setelah diperiksa giginya. Jadi mereka cukup antusias dengan kegiatan ini,” jelas Lia.

Screening Gigi dan Mulut dilaksanakan di 12 SD yang tersebar di empat kecamatan. Rinciannya, enam SD di Kecamatan Tegal Timur, dua SD di Kecamatan Tegal Barat, dua SD di Kecamatan Tegal Selatan, dan dua SD di Kecamatan Margadana.

Awalnya Lia menargetkan 1.000 pelajar SD untuk mengikuti pemeriksaan gigi. Namun, jumlah peserta melebihi target.

“Target peserta adalah 1.000 peserta. Tetapi Alhamdullillah kemarin total jumlah pelajar SD yang melaksanakan pemeriksaan gigi sebanyak 1.215 pelajar SD,” ungkapnya.

Screening gigi ditangani 20 dokter gigi spesialis, 30 dokter gigi Puskesmas Kota Tegal dan 25 dokter gigi alumni UMY wilayah Pantai Utara (Pantura).

Pemeriksaan menggunakan alat digital berbasis mobile website untuk menilai risiko karies pada gigi anak usia dini yaitu Indonesian Digital Caries Risk Assessment (IDCRA).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dosen UMY, dokter gigi UMY, alumni dokter gigi UMY, dokter gigi yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Tegal dan dokter gigi muda atau mahasiswa profesi dokter gigi tingkat akhir.

Lia berharap melalui kegiatan ini, para pelajar SD bisa lebih peduli terhadap kesehatan gigi sejak dini.

“Acara ini diselenggarakan dengan harapan bahwa pelajar SD semuanya akan lebih awal preventif atau lebih dini merawat giginya, supaya mereka menyadari pentingnya merawat gigi, karena kesehatan gigi bagian penting dari kesehatan umum,” harapnya.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Dekan FKG UMY drg. Edwyn Saleh, Sp., BMM., MARS berharap para peserta bisa mendeteksi dini risiko keries.

Ia juga berharap mahasiswa Prodi Profesi FKG UMY mendapatkan gambaran sebenarnya dalam menangani dan mengedukasi kondisi kesehatan gigi anak.

“Untuk para mahasiswa, program ini bisa memberikan gabaran real di level masyarakat khususnya anak-anak, agar mereka lebih peduli untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Selain itu, mahasiswa prodi kedokteran gigi juga bisa memiliki tambahan kemampuan dalam melakukan edukasi promosi kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat,” tandas Edwyn.***

REGISTER

Register

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP