Atasi Gigi Ompong dengan Implan Gigi Berbasis Digital

Gigisehat - Ada beragam permasalahan gigi yang dialami kaum muda, salah satunya adalah gigi ompong. Kondisi ini menjadi momok menakutkan karena dapat mengganggu kesehatan mulut dan merusak struktur gigi.

Selain itu, gigi ompong juga dapat merusak penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Ini dapat membuat orang kurang percaya diri saat tersenyum.

Sebagian orang menganggap gigi ompong sebagai permasalahan sepele.

Padahal, ada dampak serius yang tidak bisa diabaikan begitu saja, seperti kesulitan saat mengunyah.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Seiring berjalannya waktu, kondisi ini bisa mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.

Tetapi tidak perlu khawatir karena ada berbagai cara untuk mengatasi gigi ompong seperti gigi palsu lepasan, dental bridge dan implan gigi.

Dari ketiga solusi itu, saat ini implan gigi menjadi salah satu opsi terbaik dalam mengatasi gigi ompong.

Implan gigi dipercaya lebih nyaman dibanding gigi palsu biasa. Selain itu, implan gigi memiliki daya tahan seumur hidup asalkan dengan perawatan yang baik dan benar.

Namun, tindakan implan gigi umumnya membutuhkan biaya mahal. Selain itu proses konsultasinya cukup rumit sehingga banyak orang mencari jalan instan, tetapi berisiko.

Tanam Gigi mencoba menghadirkan solusi inovatif untuk menjawab permasalahan tersebut.

Tanam Gigi adalah sebuah platform yang menghubungkan pasien dengan perawatan implan gigi.

Tanam Gigi menghadirkan metode digital implant, yang ditangani langsung dokter gigi spesialis implan.

"Melihat informasi dan akses implan gigi yang minim di Indonesia, kami terdorong untuk membuat sebuah platform yang informatif, sehingga dapat memudahkan pasien untuk mendapatkan akses perawatan implan gigi,” ujar drg. Deviana Maria, Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tanam Gigi.

Platform ini tidak hanya menyediakan konsultasi dental implan komprehensif, tetapi juga memfasilitasi pasien dengan akses ke layanan berkualitas tinggi dengan biaya lebih terjangkau namun tetap aman.

“Digital Implant yang kami tawarkan telah didukung dengan teknologi canggih seperti 3D X-Ray, 3D dental scan, dan implant aligner. Dengan demikian, pasien dapat merasakan pengalaman perawatan yang jauh lebih baik dibandingkan metode konvensional dan didukung dengan platform konsultasi yang inklusif, ” jelas drg. Deviana.

Banyak orang memiliki permasalahan gigi ompong, dan ingin melakukan implan gigi tetapi masih ragu dan khawatir.

Berikut tiga hal yang bisa dilakukan sebelum melakukan implan gigi:

1. Cek kredibilitas penyedia layanan kesehatan gigi

Salah satu cara mudah mengecek kredibilitas penyedia layanan kesehatan gigi adalah dengan memeriksa website, akun media sosial dan yang paling penting adalah platform digital penyedia.

Ini untuk memastikan dokter atau spesialis implan yang akan melakukan prosedur memiliki pengalaman memadai dan sertifikasi relevan, serta penyedia layanan memiliki kredibilitas tinggi.

2. Mencari tahu metode yang ditawarkan

Sebagai calon pasien, sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu mengenai prosedur implan yang ditawarkan penyedia layanan kesehatan, apakah menggunakan pendekatan konvensional atau digital.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Pilihan terakhir seringkali lebih disukai karena didukung teknologi canggih terkini.

3. Melakukan konsultasi dengan dokter spesialis implan

Pastikan dokter atau spesialis memberikan informasi yang cukup tentang risiko potensial, seperti infeksi, kerusakan saraf, atau reaksi alergi terhadap bahan implan yang semuanya mempengaruhi fungsi sensorik dan motorik wajah.

Itulah tiga hal yang dpat dilakukan sebelum melakukan implan gigi.***