INFO

Gejala Trauma Gigi dan Pertolongan Pertama Gigi Lepas

12 April 2024

Ilustrasi - Dokter gigi.(Pixabay)

Gigisehat - Gigi patah atau lepas dari tempatnya merupakan trauma gigi yang paling sering terjadi. Penyebabnya bermacam-macam seperti terbentur benda keras, jatuh saat kanak-kanak, kecelakaan kendaraan bermotor, cedera saat olahraga dan insiden kekerasan.

Bagian gigi yang sering mengalami trauma gigi adalah gigi depan.

Secara umum trauma gigi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

Gigi patah (fraktur)

Biasanya bagian gigi yang patah adalah enamel atau dentin saja. Namun bisa juga mengenai ruang pulpa atau tempat saraf.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Cara menangani patahan berbeda setiap jenisnya dan harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Gigi berpindah tempat (displacement)

Cedera yang parah bisa menyebabkan pergeseran posisi gigi baik ke dalam gusi (intrusi) atau keluar (ekstrusi). Bahkan dalam kondisi lebih parah, gigi bisa keluar (avulsi) dan tulang pendukung gigi (tulang alveolar) patah.

Dikutip dari laman plk.unair.ac.id, gejala trauma gigi antara lain terasa nyeri saat disentuh atau ditekan, perdarahan di gusi sekitar gigi yang terkena trauma, gigi goyang dan bengkak.

Kapan harus ke dokter?

- Rasa nyeri tidak hilang meski minum obat anti nyeri

- Perdarahan yang tidak berhenti

- Sebagian besar gigi patah

- Gigi goyang dengan mudah

- Rahang atas dan bawah tidak bisa kontak (oklusi) normal

- Gigi keluar atau lenih masuk dari posisi asli

- Gigi lepas

Terkadang ada gejala ringan yang tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi harus tetap ke dokter.

- Ada garis retak pada gigi

- Gigi masih goyang

- Sakit atau sensitif jika terkena makanan dan minuman panas/dingin

- Gigi atau gusi sekitar gigi berwarna lebih gelap.

- Pertolongan pertama pada gigi yang lepas dari posisinya

Gigi lepas pada orang dewasa, bisa dikembalikan pada posisinya jika masih utuh dan tidak lebih dari 30 menit sejak gigi lepas.

Golden time pengembalian gigi yang lepas 15 menit. Jika melewati 2 jam, penempatan kembali gigi yang lepas tidak akan bermanfaat.

Cara melakukan pertolongan pertama gigi lepas

- Temukan gigi yang tanggal lalu bersihkan dengan air bersih atau air liur.

- Letakkan kembali pada tempatnya tanpa menyentuh bagian akar. Tekan mahkota gigi dengan ibu jari sampai puncak gigi sama dengan gigi lainnya.

- Gigit kain untuk menstabilkan posisi gigi sampai anda sampai di dokter gigi.

- Jika tidak bisa dikembalikan pada tempatnya, letakkan dalam wadah berisi susu dingin atau air liur dan membawanya ke dokter gigi.

Setelah sampai di dokter gigi, dokter gigi akan melakukan prosedur splinting, yaitu teknik yang digunakan untuk menstabilkan gigi yang terkena trauma dengan merekatkannya dengan gigi sebelahnya.

Prosedur ini akan dilakukan selama beberapa minggu dan akan dilanjutkan dengan proses perawatan saluran akar gigi.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Sebelum tindakan splinting dilakukan, dokter gigi akan melakukan serangkaian tes untuk mengetahui tingkat kerusakan pada gigi termasuk fraktur pada rahang.

Pada trauma gigi yang tidak dapat dilakukan prosedur seperti diatas, bisa dilakukan tindakan pembuatan gigi palsu, dan lainnya.***

GIGISEHAT

Register

🦷✨ Selamat Datang di Dunia Tanpa Batas Ilmu Kedokteran Gigi!

Anda baru saja memasuki ruang interaktif berbasis Artificial Intelligence yang dirancang khusus untuk menjawab setiap pertanyaan seputar Ilmu Kedokteran Gigi—mulai dari teori dasar, kasus klinis, prosedur perawatan, hingga teknologi terbaru dalam dunia dentistri.

💡 Tanyakan Apa Saja

🧠 Didukung AI mutakhir, sistem ini akan membantu Anda memahami konsep, menyelesaikan studi kasus, hingga mendalami referensi akademik secara efisien dan terpercaya.

⚠ Catatan Penting

Platform ini khusus untuk Dokter Gigi dan Mahasiswa Kedokteran Gigi yang terdaftar secara resmi.

📥 DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG!

🔒 Akses penuh hanya diberikan kepada pengguna yang telah melakukan registrasi dan verifikasi profesional.
Bergabunglah bersama komunitas cerdas dan berdedikasi di bidang kedokteran gigi.

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP