INFO
Wajib Dijaga, Kesehatan Gigi Berpengaruh pada Kesehatan Mental
21 December 2022
Gigisehat - Menjaga kesehatan gigi bisa dilakukan dengan rutin mengunjungi dokter gigi setiap periode tertentu. Kesehatan gigi harus dijaga karena menunjang kesehatan mental.
Psikolog Dr Susan Albers mengatakan ketika kesehatan mulut terganggu bisa memperburuk kesehatan mental. Sebaliknya, kesehatan mental juga mempengaruhi kesehatan gigi.
Dikatakan Albers, seseorang yang mengalami stresmungkin mengabaikan kebersihan gigi. Kesehatan gigi, lanjut dia, dapat mengungkapkan kesehatan secara menyeluruh.
"Kesehatan gigi memberi petunjuk tentang tingkat stres Anda, kecemasan Anda, suasana hati Anda dan adanya persoalan makan kronis," ujarnya.
Dalam meta-analisis 2015 terhadap 25 studi selama 25 tahun, para peneliti menemukan orang yang hidup dengan gangguan kesehatan mental parah 2,8 kali lebih mungkin kehilangan gigi.
"Kesenjangan ini disebabkan kondisi kesehatan yang tidak diobati atau kesulitan mengakses perawatan gigi," tambahnya.
Dia membuat analogi keterkaitan kesehatan gigi dan kesehatan mental. Menurut dia, jika orang tertekan atau cemas, seringkali merasa tidak mungkin mengurus diri sendiri. Apalagi melakukan kegiatan sehari-hari yang kecil sekalipun, termasuk menjaga kesehatan gigi.
Dalam kondisi seperti itu, orang mungkin tidak memiliki motivasi atau energi untuk menjaga kebersihan gigi dan menghindari dokter gigi.
Kesehatan mulut dan gigi menawarkan banyak petunjuk tentang potensi masalah kesehatan mental.
“Jika Anda sedang cemas, Anda mungkin menggertakkan gigi di malam hari atau mengalami nyeri rahang,” kata Albers.
Email gigi yang aus, lanjut dia, bisa menjadi tanda bahaya bahwa orang mengalami tingkat kecemasan atau stres tinggi.
Orang dengan gangguan obsesif-kompulsif mungkin menyikat gigi lebih sering dari biasanya. Ini bisa membyat enamel gigi menjai aus.***