INFO
Mimpi Gigi Tanggal? Jangan Panik, Ini Maknanya Menurut Penelitian Ilmiah
14 February 2024

Gigisehat - Pernahkah bermimpi gigi Anda tanggal? Mimpi seperti ini cukup umum terjadi. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa begitu banyak orang bermimpi seperti itu?
Sebuah penelitian berusaha mengungkap alasan di balik mimpi aneh ini. Penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Psychology ini menemukan hubungan mimpi itu dengan iritasi gigi saat tidur.
Mimpi tentang gigi, seperti gigi tanggal, patah, atau busuk, adalah salah satu tema mimpi paling umum dialami orang.
Faktanya, sekitar 39% responden dalam penelitian sebelumnya melaporkan pernah mengalami mimpi gigi setidaknya satu kali.
Mimpi tentang gigi telah membingungkan para peneliti. Ini karena tidak sejalan dengan hipotesis kontinuitas, yang menunjukkan mimpi dipengaruhi kekhawatiran dan pengalaman saat bangun.
Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan
Selama bertahun-tahun, berbagai interpretasi telah diajukan untuk mimpi gigi, mulai dari makna simbolis hingga tekanan psikologis.
Beberapa orang percaya mimpi seperti itu pertanda kematian anggota keluarga yang akan segera terjadi.
Sementara orang lainnya menganggap mimpi itu mewakili unsur seksual atau ketakutan akan bertambahnya usia. Namun, hingga saat ini, penelitian empiris mengenai subjek itu masih terbatas.
“Saya pikir cukup membingungkan salah satu mimpi paling umum (gigi tanggal) menggambarkan pengalaman yang jarang menggambarkan pengalaman orang dewasa dalam kehidupan nyata,” ujar penulis studi Nirit Soffer-Dudek.
Soffer-Dudek adalah direktur The Consciousness and Psychopathology Laboratorium di Universitas Ben-Gurion Negev.
“Jadi, prinsip kesinambungan mimpi (fakta bahwa kita bermimpi tentang apa yang memenuhi pikiran saat terjaga) tidak dapat menjadi penjelasan utama untuk mimpi ini, dan prinsip lain harus diidentifikasi sebagai penjelasannya.”
Investigasi ini menjadi bagian dari studi lebih besar tentang disosiasi dan konstruksi terkait, melibatkan 210 peserta, sebagian besar mahasiswa (rentang usia 18–28).
Para peneliti memberikan kuesioner untuk menilai berbagai faktor, termasuk tema mimpi, tekanan psikologis, iritasi gigi, dan kualitas tidur.
Menariknya, ada dua aspek iritasi gigi yaitu gigi bergemeretak saat tidur dan sensasi ketegangan atau nyeri pada gigi saat bangun tidur.
Para peneliti menggunakan Skala Motif Mimpi (DMS), terdiri dari 100 tema mimpi diukur pada skala 5 poin untuk menilai frekuensi pengalaman mengalami konten mimpi tertentu dalam seumur hidup.
Mereka fokus pada empat hal, termasuk berkaitan dengan mimpi gigi. Untuk mengukur tekanan psikologis, para peneliti menggunakan Brief Symptom Inventory (BSI), sebuah survei komprehensif berisi 53 item yang mengevaluasi berbagai gejala psikologis partisipan dalam sebulan terakhir.
Selain itu, peneliti menggunakan Indeks Kualitas Tidur Pittsburgh (PSQI) untuk menilai kualitas tidur selama sebulan terakhir, termasuk adanya gangguan tidur.
Penelitian ini juga mencakup pertanyaan laporan diri terkait iritasi gigi, khususnya menggemeretakkan gigi saat tidur dan sensasi ketegangan gigi saat bangun tidur, serta frekuensinya dalam sebulan terakhir.
Para peneliti menemukan hubungan signifikan antara mimpi gigi dan iritasi gigi, khususnya ketegangan gigi saat bangun tidur.
Artinya, orang yang mengalami mimpi gigi tanggal lebih cenderung melaporkan sensasi nyeri atau tegang pada gigi, gusi, atau rahang saat bangun tidur.
"Temuan itu menunjukkan mimpi tidak hanya mencerminkan proses psikologis tetapi juga proses fisik. Mimpi tentang gigi tanggal, jika disertai rasa tidak nyaman pada rahang di pagi hari, mungkin mencerminkan gigi bergemeretak saat tidur,” kata Soffer-Dudek kepada PsyPost.
Menariknya, korelasi ini tidak diamati dengan menggemeretakkan gigi, meski umumnya dikaitkan dengan iritasi gigi.
Para peneliti berpendapat banyak orang mungkin tidak menyadari gigi mereka bergemeretak saat tidur. Namun menjadi sadar akan rangsangan gigi setelah sensasi di sekitar rongga mulut saat bangun tidur.
Singkatnya, penelitian yang dilakukan para peneliti di Universitas Ben-Gurion telah mencapai kemajuan signifikan dalam mengungkap misteri mimpi gigi.
Meski mekanisme pasti di balik mimpi itu belum sepenuhnya dipahami, temuan menunjukkan mungkin memiliki dasar fisik terkait iritasi gigi, dan bukan hanya mewakili ekspresi simbolis dari tekanan psikologis.
Jadi, lain kali jika bermimpi tentang gigi, luangkan waktu sejenak untuk merenungkan bagaimana rasa gigi Anda saat bangun – mungkin ada hubungan antara gambaran nyata dalam mimpi dan sensasi fisik di dalamnya.
Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi
Studi ini mengingatkan bahwa mimpi, bahkan yang paling aneh sekalipun, dapat memberikan wawasan menarik tentang hubungan kompleks antara tubuh dan pikiran bawah sadar.***
Penelitian bertajuk “Mimpi Gigi Rontok: Investigasi Empiris Korelasi Fisiologis dan Psikologis”, ditulis Naama Rozen dan Nirit Soffer-Dudek.