INFO

Sebagian Besar Penduduk di Negara Ini Punya Masalah Gigi, Ini Penyebabnya

16 January 2024

Ilustrasi - Perawatan gigi berlubang.(Freepik)

Gigisehat - Sebagian besar orang India berurusan dengan masalah gigi seperti kerusakan gigi, gigi berlubang, penyakit periodontal, dan kanker mulut.

Menurut statistik Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, 60-80% anak-anak memiliki gigi berlubang, rahang tidak sejajar, dan menderita masalah gigi parah.

Lebih dari 50% orang India yang menderita masalah kesehatan gigi mengikuti pengobatan umum atau saran dari sumber tidak tepercaya selain dari dokter gigi.

Hampir 85-90% orang dewasa menghadapi masalah kesehatan mulut. Karena ini, India dianggap sebagai ibu kota dunia untuk kanker mulut.

Baca Juga: 20 Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Indonesia Bisa Jadi Pilihan

Perawatan gigi dan kebersihan mulut tidak dianggap penting karena kesalahpahaman umum bahwa jika kesehatan secara keseluruhan baik, tidak perlu khawatir dengan kesehatan mulut.

Karena kurangnya kesadaran, kebanyakan orang India tidak menggunakan benang gigi tetapi menggunakan tusuk gigi, korek api, peniti, dan benda lain yang dapat menyebabkan penyakit gusi dan infeksi.

Banyak orang juga berpikir semua prosedur perawatan gigi menyebabkan rasa sakit luar biasa sehingga menghindari kunjungan ke dokter gigi.

Berikut alasan utama yang menyebabkan memburuknya kondisi kesehatan dan kebersihan mulut di India dikutip dari Time of India:

- Kurangnya kesadaran menyeluruh tentang perawatan mulut

Ada penyebab tertentu atau faktor utama yang terlibat dalam hal ini. Faktor utamanya adalah kurangnya kesadaran memadai mengenai perawatan kesehatan mulut dan kebersihan di kalangan masyarakat India.

Masyarakat umumnya tidak menyadari kesehatan gigi mereka dan mengabaikan tingkat keparahannya. Hal ini kemudian menjadi masalah kesehatan mulut yang besar.

- Tidak menggunakan benang gigi secara teratur atau tidak menggunakan benang gigi

Hal ini juga merupakan salah satu alasan utama berkembangnya masalah kesehatan mulut di India karena masyarakat tidak menganggap serius penggunaan benang gigi.

Penyebabnya mitos umum yang mengatakan bahwa menyikat gigi setiap hari sudah cukup untuk mencegah kerusakan gigi.

- Informasi tidak akurat dan mitos

Alasan lain di balik meningkatnya masalah kesehatan mulut adalah mitos tak berdasar seperti gula adalah satu-satunya penyebab gigi berlubang.

Padahal, meski konsumsi gula memang meningkatkan risiko gigi berlubang, tetapi bukan satu-satunya faktor. Bakteri di mulut, kebersihan mulut buruk, dan kekurangan fluoride juga berperan.

- Meremehkan kesehatan gigi

Masyarakat India meremehkan pentingnya kesehatan mulut dan mengabaikan komplikasinya hingga menjadi parah.

Seringkali, mereka tidak mengunjungi dokter gigi sampai rasa sakit atau gigi berlubang menjadi parah atau tak tertahankan.

Jika masalah seperti ini tidak segera diatasi pada tahap awal, kemungkinan terjadi kanker mulut akan meningkat.

- Konsumsi Tembakau Berlebihan

Konsumsi tembakau berlebihan adalah kebiasaan terburuk yang menyebabkan masyarakat India, baik pria maupun wanita, mengalami sakit gigi dan pembusukan yang merupakan penyebab utama kanker mulut dan masalah gigi parah lainnya.

- Konsultasi Gigi Tidak Teratur

Selain itu, tidak berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur dan tidak mematuhi pedoman kesehatan sering kali menimbulkan konsekuensi berbahaya.

Masyarakat India sering kali tidak mengikuti rutinitas perawatan gigi yang disarankan dokter gigi. Flossing Gigi merupakan salah satu rutinitas yang dianjurkan, namun banyak orang mengabaikannya.

Mengabaikan penggunaan benang gigi secara teratur dapat , yang menyebabkan penyakit gusi, kerusakan gigi, dan bau mulut.

Selain itu juga menyebabkan penumpukan plak, yang dapat mengeras menjadi karang gigi, sehingga sulit dihilangkan dan meningkatkan risiko penyakit gusi.

Baca Juga: Peneliti Jepang Temukan Obat Bantu Tumbuhkan Kembali Gigi

Karena kurangnya kesadaran dalam masyarakat, inisiatif khusus harus diambil pemerintah atau lembaga kedokteran gigi terkemuka dengan dukungan dari dokter gigi.

Hal ini secara bertahap akan membangun kredibilitas dan meningkatkan kepercayaan untuk membantu masyarakat memasukkan rutinitas perawatan gigi ke dalam jadwal mereka.***

REGISTER

Register

Data Diri

Nama
Email
Password
Universitas
Semester
Tempat / Tgl Lahir
Jenis Kelamin
No KTP
Alamat
No telepon / HP